Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Kader Senior PDIP Ditugasi Megawati Dekati Parpol Lain di Pilkada, Ada Hasto hingga Basarah

Aryo Seno Bagaskoro membenarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan tujuh kader senior partai untuk berkomunikasi dengan parpol lain

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
zoom-in 7 Kader Senior PDIP Ditugasi Megawati Dekati Parpol Lain di Pilkada, Ada Hasto hingga Basarah
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui seusai mengisi Pelatihan Pemenagan Pilkada 2024 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Aryo Seno Bagaskoro membenarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan tujuh kader senior partai untuk berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain di Pilkada 2024.

Seno mengatakan, ketujuh kader tersebut dipilih karena memiliki hubungan yang baik dengan parpol lain.

"Ya, tujuh kader senior itu yang dipersiapkan adalah kader-kader yang memang memiliki hubungan baik dengan berbagai partai politik yang ada berdasarkan pengalaman dinamika pemilu dari tahun ke tahun," kata Seno kepada Tribunnews.com, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, beberapa kader tersebut di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Said Abdullah, dan beberapa kader lainnya.

"Di antaranya Pak Ahmad Basarah, Kemudian Pak Said Abdullah, termasuk juga Pak Sekjen juga proaktif melakukan komunikasi politik untuk menggalang kerja sama yang tujuannya adalah menguntungkan rakyat," ujar Seno.

Baca juga: Ditanya Peluang Gaet Anies pada Pilkada Jakarta, Hasto Sebut PDIP Selalu Bangun Komunikasi

Seno menjelaskan, para kader senior itu melakukan komunikasi dengan berbagai parpol menyangkut kerja sama Pilkada seluruh daerah.

BERITA TERKAIT

"Maka tentu tidak hanya dalam perspektif Jakarta, tetapi juga dalam mengerucutkan nama-nama tokoh yang harus diajukan di berbagai daerah yang lain," ucapnya.

Dia menuturkan, komunikasi dilakukan berdasarkan logika kuantitatif melalui pendekatan survei.

"Juga metode kualitatif melalui pendekatan pendalaman-pendalaman seperti fit and proper test," ungkap Seno.

Sebelumnya, Hasto mengatakan partainya sudah mengantongi nama untuk diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Nama-nama sudah ada. Proses dialog sudah dilakukan," kata Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menugaskan tujuh kader senior partai untuk berkomunikasi dengan partai lain.

"Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan tujuh kader senior untuk melakukan pendekatan-pendekatan dengan partai politik lain," ujarnya.

Baca juga: Anies Terancam Diceraikan PKS, hingga PDIP dan Ahok Dianggap Bisa Jadi Penyelamat di Pilgub DKI 2024

Namun Hasto tak menyebutkan siapa saja 7 kader yang ditugaskan oleh Megawati itu.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini meyakini masih ada peluang Pilkada Jakarta tak diikuti pasangan calon yang melawan kotak kosong.

"Belum terancam masih ada peluang," ucap politisi asal Yogyakarta itu.

Hasto menjelaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memperpanjang waktu pendaftaran apabila ada kotak kosong.

"Karena nanti kalau misalnya ada indikasi kotak kosong pun KPU akan memberikan perpanjangan biasanya. Di situlah bisa terjadi perubahan konstelasi," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas