Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Ditinggalkan Parpol, Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta Menipis

Peluang Anies Baswedan untuk maju mencalonkan diri dalam Pilkada Jakarta 2024 semakin menipis karena partai-partai mulai menarik dukungan.

Penulis: tribunsolo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mulai Ditinggalkan Parpol, Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta Menipis
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Anies Baswedan di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Peluang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin menipis.

Hal ini lantaran Anies mulai ditinggalkan oleh partai-partai politik yang sebelumnya menyatakan dukungan, seperti Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai Nasdem yang sebelumnya berencana mendukung Anies mulai memberi sinyal pembatalan dukungan.

Menurut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Anies Baswedan akan sulit maju dalam Pilkada Jakarta 2024 karena situasi saat ini,

“Pak Anies ya kalian tahu situasi yang ada. Barangkali susah beliau untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini,” kata Surya Paloh setelah menerima Gelar Tanda Kehormatan di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Paloh juga mengaku telah berbicara kepada Anies bahwa tahun ini bukanlah momen yang tepat bagi Anies untuk maju Pilkada Jakarta.

“Saya sudah beritahu Pak Anies, Pak Anies anda sebagai adik, ini bukan momen anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya,” ujarnya seusai mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas TV, Kamis (15/8/2024).

Berita Rekomendasi

Sementara itu PKB mengungkapkan tidak memiliki janji untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PKB, dukungan pada Anies hanya merupakan aspirasi pengurus wilayah PKB.

“Enggak ada janji, (tapi) ada aspirasi dari pengurus wilayah (DPW) PKB DKI,” kata Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Jazilul menyebut partainya belum resmi menyatakan dukungan pada sosok mana pun untuk Pilkada DKI Jakarta, dan akan melihat perkembangan lebih lanjut.

Baca juga: Pihak Anies Buka Suara soal Batalnya Dukungan NasDem di Pilkada Jakarta 2024

Sebelumnya PKS memberi sinyal membatalkan dukungan terhadap Anies Baswedan setelah Anies melewati batas waktu 40 hari yang ditetapkan PKS untuk mencari koalisi agar pasangan Anies-Sohibul Iman dapat maju dalam Pilkada Jakarta.

“Sebenarnya, tenggat waktu 40 hari yakni sejak 25 Juni deklarasi pasangan Anies-Sohibul Iman adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk sama-sama mengusahakan agar tiket ini berlayar,” ungkap Juru Bicara PKS M. Kholid pada Rabu (7/8/2024), dilansir Kompas.com.

PKS memiliki 18 kursi sebagai partai pemenang Pileg Jakarta, sehingga Anies memerlukan empat kursi tambahan untuk maju dalam Pilkada Jakarta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas