Ridwan Kamil Batal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Kans Ahok dan Calon Independen Menguat
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil kemungkinan batal melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil kemungkinan batal melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tampaknya akan ikut bersaing di Pilkada Jakarta.
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana bakal maju di Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur independen (non partai).
Pasangan Dharm-Kun telah dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPUD Jakarta.
Dharma-Kun bisa mendaftar sebagai peserta Pilkada Jakarta 2024 jalur independen bersamaan dengan pendaftaran calon dari jalur parpol yang dibuka pada 27-29 Agustus 2024.
"(Dharma-Kun) tinggal mendaftar di tanggal 27-29 Agustus 2024. Nanti satu tahap lagi tanggal 19, kami akan umumkan penetapan pemenuhan syarat dukungan calon perseorangan," ujar Ketua Bidang Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Dody Wijaya di KPU Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Sebelumnya Tak Lolos
Sebagai informasi, Dharma-Kun sebelumnya dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi faktual pertama karena kekurangan 538.178 data dukungan pencalonan.
Dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administrasi, hanya 183.043 yang memenuhi syarat usai pengecekan tim verifikator di lapangan.
Setelah melakukan perbaikan, mereka berhasil mengumpulkan data dukungan dalam tahap verifikasi administrasi dengan total jumlah yang memenuhi syarat 826.766 dukungan.
"Dari 826.766 yang lolos verifikasi administrasi, data yang memenuhi syarat ada 494.467. Ditotal dengan verifikasi faktual pertama 183.001 menjadi 677.468 syarat dukungan," jelas Dody.
Ridwan Kamil Tak Mau Lawan Kotak Kosong
Sebelumnya Ridwan Kamil yang dicalonkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mengatakan ketidaksukaannya jika harus menghadapi kotak kosong dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ada kotak kosong, mekanisme demokrasi. Tapi kalau nanya ke saya, saya enggak suka, kalau melawan kotak kosong. Nanti debatnya sama siapa?" ujar Ridwan Kamil di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.
Kang Emil juga mengaku belum memikirkan cara menghadapi kotak kosong dalam debat, dan menilai hal tersebut sulit dilakukan serta tidak terbayangkan olehnya.
"Makanya idealnya, kalau bisa, tidak dengan kotak kosong," imbuh dia.