Cak Imin dan Puan Minta KPU Klarifikasi Dugaan Pencatutan KTP untuk Dukung Dharma-Kun
Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani buka suara soal dugaan pencatutan KTP oleh Dharma-Kun untuk maju sebagai paslon independen di Pilkada Jakarta.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Apabila pencatutan itu benar-benar terjadi, ucap Puan, hal tersebut harus ditindak tegas.
"Kalau memang itu benar ya sampaikan itu salah, tidak boleh dilakukan. Kan nanti ada KPU dan KPUD yang kemudian memproses," ucapnya.
Ketua DPR ini juga mengimbau semua pihak untuk menjalankan proses Pilkada 2024 dengan sebaik-baiknya.
Puan menyampaikan hal ini merespons potensi pilkada hanya diikuti oleh satu pasangan calon kepala daerah berhadapan dengan kotak kosong.
"Ya mengimbau ke seluruh pihak untuk bisa menjalankan Pemilukada ke depan itu dengan sebaik-baiknya, jujur, adil, bebas, dan rahasia," ungkapnya.
Pengakuan Anies
Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengakui NIK-nya aman dari dugaan pencatutan KTP oleh Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Meski begitu, beberapa anak dan kerabatnya terdaftar. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan identitas diri di situs info pemilu.
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi, KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tulis Anies dalam unggahannya di akun X-nya, Jumat (16/8/2024).
Bukan hanya itu, sejumlah warga juga mengaku menjadi korban dugaan pencatutan nama itu.
Satu di antaranya, akun X @ayamdreampop, "Warga Jakarta cek KTP lo pada sekarang! Gue gak tau ini siapa dan gue gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini, tiba-tiba NIK gua dicatut sebagai pendukung dua orang ini buat maju cagub DKI?????".
Warga lain juga mengaku identitasnya tercatat mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meski ia merasa tak pernah memberikan dukungan tersebut.
"Waduh iya lagi, NIK gue juga kena catut nih. Gimana ini pertanggung jawabannya woy @dukcapiljakarta @KPU_ID @kpu_dki," tulis akun X @ardibhironx, Jumat.
Sebagai informasi, Dharma-Kun telah dinyatakan memenuhi syarat untuk maju independen di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, saat menyerahkan hasil rapat pleno kepada Dharma Pongrekun di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).