Tidak Punya Strategi Maju Pilkada, Dharma Pongrekun: Melangkah Berdasarkan Skenario Tuhan
Bakal calon peserta Pilkada Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun ngaku tidak punya modal strategi untuk maju berkontestasi di Pilkada Jakarta.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon peserta Pilkada Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun mengaku tidak punya modal strategi untuk maju berkontestasi di Pilkada Jakarta.
Hal itu ia ungkapkan usai Dharma Pongrekun bersama pasangannya, Kun Wardana resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon peserta Pilkada Jakarta.
“Saya tidak ada persiapan khusus, saya melangkah berdasarkan skenario tuhan,” kata Dharma Pongrekun di Kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (20/8/2024) dini hari.
Slogan ‘Selamat Jiwa Keluarga Kita’ merupakan satu di antara modal dorongan untuk ia maju berkontestasi di pilkada.
Sisanya purnawirawan polri ini berpegang teguh pada keyakinan terhadap dirinya sendiri.
"Oleh sebab itu majunya saya bukan karena saya yang mau maju, ada dorongan kuat dari batin untuk melangkah, kami melangkah dalam kesesakan, kami berjuang dalam keterbatasan,” ujarnya.
Ia juga memercayai ihwal apa yang terjadi hingga saat ini atas dirinya disebabkan oleh rancangan dan rencana sang khalik.
Pun Dharma menegaskan perjuangannya untuk maju pilkada bukan hanya untuk jabatan semata.
“Tidak ada (strategi), tuhan yang mengatur. Jangan menggunakan akal kita yang terbatas. Kalau menggunakan akal kita yang terbatas ketakutan demi ketakutan akan menghantui kita, karena hitungan kita adalah kuantitatif,” jelas Dharma.
“Mari kita sama-sama belajar untuk melihat segala sesuatu dengan nilai kualitatif, kami berjuang bukan untuk gila jabatan, sama sekali tidak,” tambahnya menegaskan.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Anak Temannya Ikut Kena Pencatutan KTP Calon Independen Pilkada Jakarta
Sebagai informasi KPU DKI Jakarta resmi menetapkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta untuk jalur independen, Senin (18/8/2024).
Penetapan Dharma-Kun dilakukan melalui rapat pleno yang digelar sejak pukul 16.00 WIB.
Proses rapat berlangsung alot dan sempat diskors pada pukul 21.00 WIB.
Tiga jam sebelum batas waktu penetapan berakhir sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU.
Sebelumnya, sejumlah warga DKI Jakarta mengeluhkan dugaan pencatutan identitas sepihak sebagai syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana lewat jalur perseorangan.
Dugaan pencatutan NIK KTP secara sepihak itu viral di media sosial X (Twitter). Mereka protes karena tiba-tiba mereka dinyatakan mendukung pasangan calon kepala daerah perseorangan.