TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa saja memiliki peluang untuk mencalonkan diri dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Pasalnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Panitia Kerja (Panja) memilih menggunakan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23/P/HUM/2024 yang diputuskan MA pada 29 Mei 2024.

Aturan tersebut tentang batas usia calon dalam pilkada di mana calon gubernur dan wakil gubernur minimal berusia 30 tahun saat dilantik sebagai pasangan calon.

Bahkan, dalam rapat yang digelar hari ini, Rabu (21/8/2024), pimpinan rapat dari PPP, Ahmad Baidowi atau Awiek, telah mengetok palu sebanyak tiga kali terkait dengan persetujuannya itu pada aturan MA.

"Merujuk kepada MA setuju ya?" kata Baidowi sambil mengetok palu.

Dengan putusan ini, maka putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa menyalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Diketahui, tahun ini Kaesang belum berusia 30 tahun.

Ia bakal menginjak usia 30 tahun pada 25 Desember 2024.

Sementara itu, pelantikan akan dilakukan pada Februari 2025.

Jika demikian, Kaesang bisa mencalonkan diri dalam pilkada.

Baca juga: 2 Putusan MK No. 60 yang Diakali Baleg DPR:  Anies Terancam Gagal Ikut Pilkada, Kaesang Berpeluang

Kaesang di Pilkada Jateng

Sebelumnya, nama Kaesang disebut-sebut bakal dicalonkan maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ia digadang-gadang bakal mendampingi Ahmad Luthfi untuk Jateng 02.

Baca juga: Baleg Sepakat Syarat Usia Cagub-cawagub Ikut Putusan MA, Buka Lagi Peluang Kaesang Maju Pilkada 2024

Hal itu terungkap setelah Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengundang Kaesang di Kantor DPP PAN, Rabu (14/8/2024).

Zulhas menyatakan kalau pihaknya memang membahas soal dinamika politik saat ini kepada Kaesang.