Dituding Langgengkan Dinasti Koruptor di Banten setelah Usung Airin Jadi Cagub, Ini Pembelaan PDIP
Begini pembelaan PDIP usai dituding pelanggeng dinasti koruptor di Banten usai mendukung Airin yang diduetkan dengan Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
"Politik itu ya begini. Buat yang baca? Udah paham? Yg putih dibilang hitam, yg hitam dibilang putih," balasnya.
Lalu, bagaimana pembelaan PDIP terkait tudingan di X ini yang dianggap melanggengkan dinasti koruptor di Banten?
PDIP: Usung Airin karena Senasib
Politisi PDIP Guntur Romli mengungkapkan partainya memutuskan untuk mengusung Airin karena latar belakangnya sebagai Walikota Tangsel dua periode yang diklaim olehnya sukses.
Selain itu, dia juga menilai Airin memiliki kesamaan nasib dengan PDIP yang dikucilkan dan adanya upaya penggagalan terhadap partainya oleh pemerintah pusat.
"Kami memutuskan memilih Ibu Airin karena latar belakangnya sebagai Walikota Tangsel selama dua periode yang sukses. Dalam wawancara dengan kami juga mampu menawarkan program-program untuk kemajuan Provinsi Banten dan kepedulian pada wong cilik (marhaen)."
"Kami dengan Ibu Airin juga mengalami nasib yang sama. Sebelum ini dikucilkan dan diupayakan gagal oleh kekuatan yang direkayasa dari pusat yang bertentangan dengan kehendak rakyat Banten," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Airin Rachmi Diany Mengaku Belum Gabung PDIP Setelah Mendapat Restu Megawati Maju Pilgub Banten
Guntur Romli juga menegaskan kasus korupsi yang menjerat suami dan kakak ipar Airin tidak ada hubungan dengan yang bersangkutan.
"Soal kasus-kasus Pak Wardana dan Ibu Atut sudah ada putusan pengadilan dan semuanya sudah bebas. Tidak ada hubungannya dengan Ibu Airin."
"Kita tidak bisa membebanka kesalahan orang kepada orang lain," tegasnya.
Ketika ditanya apakah ada bantahan bahwa PDIP memang melanggengkan dinasti koruptor di Banten usai mengusung Airin, Guntur Romli menjawabnya dengan diplomatis.
"Kami memilih Ibu Airin yang tidak pernah terlibat kasus korupsi. Bahkan sukses sebagai Walikota Tangsel dua periode," katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilgub Banten