1.291 Personel Gabungan Amankan Pendaftaran Peserta Calon Gubernur DKI Jakarta di KPU
Ratusan personel difokuskan menjaga Kantor KPU Jakarta. Sebagian personel bersiaga mengamankan apabila terjadi aksi unjuk rasa.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan 1.000 lebih personel gabungan dalam rangka pengamanan pendaftaran calon pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024).
"Total pengerahan 1.291 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Kabid menjelaskan dari 1.291 personel itu aparat keamanan gabungan antara lain meliputi personel kepolisian, TNI hingga unsur dari pemerintah daerah.
"Satgasda 1.045 personel, Satgasres 146 personel, BKO TNI, Mabes Polri dan Pemda 100 personel," ucapnya.
Baca juga: Ungkap Rasa Terimakasih ke NasDem, PKS, PKB, Prabowo: Aku Nunggu Siapa Yang Mau Gabung Lagi
Ratusan personel itu difokuskan menjaga Kantor KPU Jakarta.
Sebagian personel bersiaga mengamankan apabila terjadi aksi unjuk rasa di tengah proses pendaftaran calon gubernur.
"Pengamanan tahap pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta Tahun 2024 dan antisipasi unjuk rasa, adapun sasaran pengamanan area gedung KPU DKI Jakarta," kata Ade Ary.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menyebut pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas di area Kantor KPU.
Namun demikian, rekayasa lalin bersifat situasional melihat situasi di lapangan.
"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa," paparnya.
Diketahui, dua calon pasangan Pilgub DKI Jakarta akan mendaftar di KPUD yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.