Surya Paloh Tegaskan Jatah Kursi Menteri Tak Jadi Prioritas NasDem
Surya Paloh menegaskan, jatah menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan menjadi prioritas bagi NasDem.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan, jatah menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan menjadi prioritas bagi NasDem.
Adapun kini NasDem sudah mendeklarasikan bergabung mendukung pemerintahan mendatang.
"Itu tidak prioritas utama bagi NasDem. Sungguh-sungguh sejujurnya," kata Surya Paloh usai menutup Kongres III Partai NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024) malam.
Surya Paloh mengatakan, kontribusi Partai NasDem untuk pemerintahan Prabowo tidak harus terlebih dahulu mendapatkan posisi menteri.
"Toh bisa memberikan kontribusi dalam hal lainnya, pasti itu ada. Ide pemikiran entah pandangan," ujarnya.
Sehingga, kata Surya Paloh, partai politik mampu menjaga integritas dan mendorong suasana kondusif dan bermanfaat bagi pemerintahan.
"Dan memberikan pikiran-pikiran yang mengkritisi barang kali bagian dari kebijakan yang perlu dikritisi dan ini saya ajukan moral politiknya lebih teratur sebagai konsekuensi pendidikan politik di negeri ini kita hadirkan semata-mata mendukung pemerintahan harus ada menterinya di kabinet," pungkasnya.
Baca juga: Ungkap Rasa Terimakasih ke NasDem, PKS, PKB, Prabowo: Aku Nunggu Siapa Yang Mau Gabung Lagi
Adapun Surya Paloh kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai NasDem untuk periode 2024-2029.
Keputusan itu berdasarkan hasil rapat pleno Majelis Tinggi Partai NasDem, yang digelar pada Kongres III Partai NasDem, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Sekretaris Majelis Tinggi Partai NasDem IGK Manila membacakan putusan tersebut di hadapan ribuan peserta Kongres III Partai NasDem.
"Memutuskan menetapkan keputusan tentang penetapan Surya Paloh sebagai ketua umum Partai NasDem periode 2024-2029," kata IGK Manila.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.