Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung KH Acep Adang Ruhiyat dan Gita KDI di Pilkada Jawa Barat 2024.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, alasan partainya mengusung duet Acep-Gita.

Menurutnya, Jawa Barat membutuhkan sosok pemimpin yang religius.

"PKB usung KH Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI sebagai paslon cagub-cawagub Jabar," katanya kepada wartawan Kamis (29/8/2024).

"Jawa Barat perlu pemimpin yang religius, jujur, dan merakyat," imbuhnya.

Acep Adang, memiliki latar belakang santri yang berpengalaman sebagai anggota legislatif di DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI.

Baca juga: BREAKING NEWS: PKB Usung Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI di Pilkada Jabar 

Untuk diketahui KH Acep Adang Ruhiyat merupakan putra dari almarhum KH Ilyas Ruhiyat, pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat yang merupakan orang dekat Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

KH Ilyas Ruhiyat sendiri pernah menjabat sebagai Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat Ketua Umumnya KH Abdurrahman Wahid.

Acep tumbuh berkembang di Cipasung, sebuah pondok pesantren besar di Tasikmalaya dan soko guru Nahdlatul Ulama di Jawa Barat, bahkan nasional.

Dia pernah terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Dapil Jawa Barat XI setelah memperoleh 71,697 suara.

Sempat Lobi Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawagub

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang mengusung Acep Adang Ruhiyat dan Menparekraf Sandiaga Uno, maju pada Pilkada Jawa Barat 2024.

Sebab itu, kini PKB tengah melobi Sandiaga Uno untuk bersedia mendampingi Acep di Pilkada Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

"Ada juga gagasan lama dan ini juga masih dibicarakan bersama dengan pak Sandiaga Uno. Pak Sandiaga Uno bersama pak Acep Adang Ruhiyat. Mewakili utara dan selatan," kata Jazilul.

Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu mengatakan, PKB memiliki pekerajaan rumah untuk meyakinkam Sandiaga Uno maju sebagai cawagub Jawa Barat.

Sebab diakuinya, Sandiaga Uno masih bimbang dengan tawaran yang diajukan PKB.

"Ya kan biasanya satu dua hari ini menjadi momentum yang penting setelah semuanya daftar dilihat diukur oh bisa ini bisa dikalahkan. Oh ini ada peluang untuk menang. Nah di situlah kemudian muncul kembali semangat," pungkasnya.

Adapun sejauh ini, mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan telah terkonfirmasi akan maju pada Pilkada Jawa Barat.