Diusung Tiga Partai Politik, Birma Sinaga dan Erwin Sihite Daftar ke KPUD Humbahas
Ribuan pendukung mengantarkan duet Birma Sinaga dan Erwin Sihite, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Humbahas, Sumatera Utara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon bupati dan wakil bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Birma Sinaga dan Erwin Sihite, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Humbahas, Sumatera Utara, Kamis (29/8/2024).
Ribuan pendukung mengantarkan duet yang akrab disapa Bersih ini.
Pasangan Birma dan Erwin maju sebagai pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 diusung tiga partai politik.
"Partai pengusung adalah Partai Golkar dengan perolehan 9 kursi di DPRD Humbahas, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) 1 kursi, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) 1 kursi. Total 11 kursi di DPRD yang mengusung Birma Sinaga dan Erwin Sihite," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Lamhot Sinaga, yang merupakan adik dari Birma, kepada wartawan, Kamis.
Sementara itu, Birma menyebut, dirinya bersama Erwin berkomitmen untuk mewujudkan Humbahas Unggul dengan konsep marsiurupan (bantu membantu dan tolong menolong).
”Kalau Tuhan mengizinkan dan rakyat Humbahas memberikan amanat melalui Pilkada nanti, kami berkomitmen membangun Humbahas yang mandiri, dan menggali seluruh potensi yang dimiliki Humbahas untuk memacu pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Bahkan, kami akan berusaha keras membenahi kepariwisataan hingga bisa sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan ke kawasan destinasi Danau Toba,” imbuhnya.
Sebagai daerah wisata, Humbahas masuk kawasan wisata Danau Toba harus memanfaatkan keberadaan bandara Silangit untuk mendatangkan wisatawan.
Karena itu, Humbahas punya peluang besar sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan ke Danau Toba.
Baca juga: Golkar Berpeluang Besar Usung Birma Sinaga di Pilkada Kabupaten Humbahas, Ini Pertimbangannya
Birma menjelaskan potensi pariwisata Humbahas sangat besar untuk menjadi salah satu sektor yang mampu membuka lapangan kerja bagi masayarakt dan menyumbang devisa dari industri tanpa asap hingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).