Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan, Dharma Pongrekun Mengaku Sudah Terbiasa Makan Sehari Sekali
Dharma mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah terbiasa makan sehari satu kali. Karena itulah ia tak mempermasalahkan permintaan untuk berpuasa.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun mengungkapkan persiapannya sebelum menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta.
Dharma Pongrekun mengatakan dirinya berpuasa, sebagai persiapan sebelum menjalani serangkaian tes kesehatan sebagai syarat mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Hari ini Giliran Ridwan Kamil-Suswono yang Jalani Tes Kesehatan di RSUD Tarakan
Tes kesehatan dilakukan Dharma Pongrekun dan pasangannya Kun Wardana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta, Minggu (1/9/2024).
"Jadi sebagaimana biasa kami selalu patuh dengan perintah yang disampaikan. Jadi kita mengikuti perintahnya, suruh puasa kami puasa," kata Dharma kepada awak media di RSUD Tarakan.
Dharma kemudian mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah terbiasa makan sehari satu kali.
Karena itulah ia tak mempermasalahkan permintaan untuk berpuasa tersebut.
"Dan kebetulan saya sudah terbiasa makan sehari sekali. Jadi kalau diminta puasa dua hari pun tidak ada masalah," terangnya.
Bakal calon Gubernur Jakarta ini mengungkapkan bahwa dirinya tak sempat berolahraga.
Baca juga: Persiapan Ridwan Kamil - Suswono Jalani Tes Kesehatan: Puasa dan Konsumsi Vitamin D, Doa
Meski begitu dikatakannya yang terpenting istirahat dan minum air putih secukupnya.
"Kapan mau olahraganya kemarin ada acara. Tidak selamanya olahraga tidak tepat waktu jadi baik. Istirahat yang cukup minum air putih yang banyak sampai buang air terus," jelasnya.
Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tarakan dr Weningtyas Purnomorini MARS, mengatakan persiapan tes kesehatan kali ini sama seperti kandidat sebelumnya.
"Seperti biasanya hari ini tahap pemeriksaan akan dilaksanakan oleh 16 dokter spesialis dan kemudian pemeriksaan akan berlangsung hingga 18.00 WIB," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.