Pramono Anung dan Rano Karno Bertemu dengan Anies Baswedan di CFD Jakarta, Bicarakan Apa?
Rano Karno yang dikenal sebagai Bang Doel itu memuji kepemimpinan Anies Baswedan selama di Jakarta.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno tak sengaja bertemu dengan Anies Baswedan di car free day (CFD), Minggu (1/9/2024).
Pramono menggunakan kaus berwarna biru, celana pendek biru dongker, dan sepatu olahraga hijau.
Sementara Rano menggunakan jersey berwarna biru, celana pendek hitam, dan sepatu olahraga putih.
Dalam keterangan yang disebutkan oleh Rano Karno di Instagram pribadinya, tokoh yang dikenal sebagai Bang Doel itu memuji kepemimpinan Anies Baswedan selama di Jakarta.
“Berolah raga di tengah Kota Jakarta, tak sengaja bertemu Pak @aniesbaswedan. Bapak @aniesbaswedan adalah salah satu Gubernur DKI Jakarta yang ikut membuat Jakarta jadi tempat yang nyaman bagi semua.” ujarnya di Instagram.
Rano mengaku itu rezeki anak sholeh tidak disangka bertemu dengan Anies tidak diawali janjian.
"Itu yang namanya rezeki rezeki anak soleh begitu ya artinya begini ya kalau dibilang kita enggak nyangka jujur enggak nyangka. Kita memang dengar tadi Mas Anies ada di ujung di Phinisi ya artinya kita datang ke sini enggak janjian ketemu beliau," ujar Rano.
Sementara Pramono Anung mengaku tidak ada pembicaraan mengenai posisi tim pemenangan kepada Anies Baswedan.
Pramono mengatakan, dirinya bersama Rano Karno akan sowan ke kediaman eks Gubernur Jakarta mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo atau Foke, Anies, hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sebelumnya, sempat santer terdengar bahwa PDI Perjuangan menginginkan Anies untuk membantu pasangan Pramono Anung- Rano Karno di Pilkada Jakarta.
"Kita berharap seperti itu, kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini," ujar Deddy Sitorus di kantor DPP PDIP, Jakarta.
Pramono Anung sendiri menyatakan membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapapun yang mau membantu, termasuk Anies yang merupakan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
"Ya saya dan Bang Dul. Kalau siapapun yang berkenan, bersedia membantu, tidak akan menolak siapapun," kata Pramono seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
Bahkan Pramono menyebut jika memang Anies maupun pihak luar yang mau membantu, mereka dengan senang hati menerima.
Apalagi lanjut Pramono, cara berpolitik dirinya adalah merangkul semua. Sekalipun mereka yang pernah menjadi musuh, akan tetap diterima jika punya niat positif.
"Saya berpolitik itu politik dengan riang gembira. Merangkul semuanya. Bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati," katanya.
"Jadi siapa saja kami terima dengan tangan terbuka," lanjut dia.
Kans Anies masuk tim pemenangan Pramono-Rano Karno diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, suasana kebatinan antara Anies dengan Sekretaris Kabinet itu memang saling terkoneksi.
"Ya saya mendengar bahwa Mas Pram sudah berkomunikasi dengan Pak Anies Baswedan. Karena suasana kebatinannya memang connect, sehingga komunikasi inilah yang kemudian menjadi suatu hal yang positif bagi kerja sama ke depan," ungkap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Pramono Anung dan Rano Karno resmi didaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini diusung PDIP dan Hanura.
Paslon lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil-Suswono. Mereka diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Pramono dengarkan keluhan warga
Bakal calon gubernur (cagub) Jakarta dari PDIP Pramono Anung mengakui mendapatkan keluhan dari warga Jakarta saat ikut olahraga bersama di acara car free day (CFD), Thamrin, Jakarta.
Pramono menyatakan, keluhan itu di antaranya terkait dengan ketersediaan angkutan umum seperti Transjakarta.
Warga Jakarta kata Pramono, kerap mengalami hambatan perjalanan di beberapa kondisi jam sibuk, karena kurangnya jumlah armada bus Transjakarta.
"Kita mendengarkan apa yang menjadi keluhan selama ini dari warga Jakarta, Contoh tadi di Transjakarta mereka mengeluh tentang frekuensi saat jam padat yang sangat kurang (armada bus Transjakarta)," kata Pramono saat ditemui awak media di Kawasan CFD, Minggu (1/9/2024).
Selanjutnya, Pramono menyatakan kalau ada juga warta Jakarta yang mengeluh soal transportasi yang terintegrasi dari beberapa daerah penyanggah Jakarta.
Salah satunya kata Pramono, dari wilayah Tangerang Selatan dan Bekasi.
"Kedua menjadi keluhan konektivitas dari Jakarta ke Tangsel ke Bekasi itu juga jadi persoalan tersendiri," kata dia.
Salah satu upaya untuk melakukan konektivitas dari daerah penyanggah ke Jakarta atau sebaliknya itu yakni dengan perpanjangan rute MRT.
Dirinya mengklaim keluhan dari warga tersebut yang nantinya akan jadi program penting bersama Rano Karno.
"Nah program-progam seperti ini yang rill di masyarakat yang kami lakukan termasuk permintaan warga untuk melakukan perpanjangan MRT sampai Tangsel dan sampai Bekasi," kata dia.
"Dan itulah yang menurut saya menjadi prioritas dan secara rill kami temukan di lapangan," sambung Pramono.