Audiensi dengan Jokowi, KPU Sampaikan Hasil Pemilu dan Pilkada 2024
Jokowi didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno saat menerima langsung audiensi Ketua KPU Mochammad Afifuddin beserta seluruh jajaran
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan audiensi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan perkembangan pelaksaan tahapan Pilkada 2024.
Audiensi itu berlangsung di Istana Negara, Rabu (4/9/2024). Jokowi didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno saat menerima langsung audiensi Ketua KPU Mochammad Afifuddin beserta seluruh jajaran.
Baca juga: KPU: Perlunya Pilkada Ulang 2025 Supaya Daerah Tidak Dipimpin Pj
“Pada audiensi tersebut, KPU melaporkan tahapan penyelenggaraan pemilu tahun
2024 yang sudah ditetapkan calon terpilih dan tinggal dilakukan pelantikan,” kata Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin dalam keterangannya, Selasa (4/9/2024).
Sebelum dilakukan pelantikan, jelas Afif, KPU bersama Lemhannas akan menyelenggarakan pembekalan bagi Calon Terpilih Anggota DPR dan DPD.
Baca juga: KPU: Perlunya Pilkada Ulang 2025 Supaya Daerah Tidak Dipimpin Pj
Kemudian, pada tanggal 1 Oktober 2024 akan dilakukan pelantikan Calon Terpilih Anggota DPR dan DPD Periode 2024-2029. Lalu pada tanggal 20 Oktober 2024 akan dilakukan pelantikan Pasangan Calon Terpilih Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.
“KPU juga melaporkan perkembangan persiapan tahapan Pilkada 2024 yang tinggal 83 hari lagi menuju hari pemungutan suara,” ujar Afif.
“Tahapan yang sedang berjalan di antaranya proses pendaftaran pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota pada pilkada tahun 2024,” sambungnya.
Secara khusus, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada KPU.
Pertama, ia mendukung sepenuhnya konsistensi KPU dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024 sesuai aturan perundang-undangan.
Kedua, Jokowi meminta KPU melakukan pendidikan pemilih secara lebih masif dan juga hak pilih masyarakat terpenuhi dalam Pilkada Tahun 2024.