"Sehingga pemikiran-pemikiran itu saya perlukan. Saya bilang, 'Nab, Sarah, Abang mau bikin balai rakyat, dulu zaman Abang kecil minimal di satu kecamatan ada'," ungkapnya.

Rano membeberkan bahwa balai rakyat bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk berekpresi dalam olahraga, kesenian, dan lainnya.

"Jadi artinya semua yang terdaftar itu akan membantu," terang Bang Doel.

Cak Lontong Diremehkan, Rano Karno Pasang Badan

Sebagaimana diketahui, Ketua Timses Pramono Anung-Rano Karno ialah Lies Hartono alias Cak Lontong.

Rano mengaku, banyak orang yang meremehkan kemampuan dari Cak Lontong ketika ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan.

"Cak Lontong itu seorang sarjana, beliau juga tukang insinyur," kata Rano, Jumat.

Ia menyebut, Cak Lontong sebelumnya bergabung sebagai timses Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 lalu.

Lalu menurut Rano, Pramono sempat mengatakan kepadanya supaya ketua timses jangan orang partai dan dirinya menyetujuinya.

"Sekarang ini kan pilkada serentak, seluruh ketua-ketuanya DPP itu partai tidak hanya fokusnya nasional bukan di satu wilayah," tegasnya.

Rano menilai pihaknya tak mungkin mengharapkan atau meminta Ketua DPP PDIP sebagai ketua timses.

"Contoh Sumatera ada yang pegang dua wilayah sampai ke Jambi, Sumatera dan Aceh, itu saja," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Ini Alasan Maudy Koesnaedy Mundur dari Tim Pemenangan Pramono-Rano.

(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)