Blusukan ke Pasar Muara Karang, Rano Karno Janji Revitalisasi Demi Beri Kenyamanan
Rano Karno berjanji merevitalisasi pasar tradisional yang terabaikan saat blusukan ke Pasar Muara Karang, Jakarta Utara
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) DKI Jakarta, Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' blusukan ke Pasar Muara Karang, Jakarta Utara pada Sabtu (7/9/2024).
Rano menyusuri pasar seraya menyapa warga dan mengamini ajakan foto bareng. Sesekali Rano Karno juga berbincang dengan pedagang pasar di lokasi
Selepas blusukan, Rano berjanji merevitalisasi pasar tradisional yang terabaikan. Sebab menurutnya pasar, seperti di Muara Karang, bukan cuma lokasi jual beli keperluan sehari-hari.
Baca juga: Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil
Tapi juga wadah masyarakat bersosialisasi. Sehingga kenyamanan jadi hal penting untuk sebuah pasar.
"Harus segera revitalisasi. Artinya apa? Kita perlu pasar, karena di situlah tempat berkumpul masyarakat. Tempat bersosialisasi, mungkin kita hanya berpikir pasar itu hanya tempat jual-beli. Tidak itu adalah tempat kita berkoordinasi. Karena dari mulai pasar, itu akan timbul simpati, akan solidaritas," kata Rano.
Selain itu, revitalisasi pasar tradisional disebut juga punya banyak hal positif. Mulai dari keadaan rapi, bersih yang memunculkan perasaan nyaman.
Imbas dari keadaan itu, pengunjung bisa semakin banyak berdatangan, dan membuat geliat ekonomi terus bergerak. Kondisi di luar pasar juga bisa tertib karena pedagang yang berjualan di pinggir jalan, diberikan tempat di dalam pasar.
Alhasil lalu lintas ikut lancar dan menambah kenyamanan pembeli maupun penjual.
Baca juga: Rano Karno Sowan ke Ketua FBR, Minta Didukung di Pilkada Jakarta
"Nah tentu pasti ekonomi akan bergerak. Jadi artinya pasar itu penting. Artinya gini. Pedagang yang di jalan kita tarik ke dalam, supaya nggak ganggu lalu lintas," ujarnya.