Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil
Kubu pasangan Pramono Anung-Rano Karno mulai menyindir salah satu lawan politiknya pada Pilkada Jakarta 2024, yaitu Ridwan Kamil-Suswono.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
"Nah, kita hadir dengan quick response nanti disiapkan. RW-RW ingin membangun sendiri nanti kita ada anggaran untuk RW, kita haturkan," jelasnya.
Bukan hanya itu, eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa warga yang mengalami stres dalam kesehariannya akan disediakan mobil curhat. Lalu, nanti ada juga hunian terjangkau bagi warga.
"Tadi harga mahal tanah, tapi pengen tinggal di tengah kota, kita ada gagasan apartemen di atas pasar di atas stasiun di atas jalan. Kalau di luar negeri kan sudah biasa, ya, ketika lahannya sempit."
"Kalau bisa tinggal bekerja mungkin di satu wilayah itu lebih baik, walaupun belom bisa semua dipraktikkan. Jadi gagasan-gagasan inilah yang saya sebut dengan Jakarta baru pasca-Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia," ujarnya.
Giant Sea Wall
Rano Karno alias Si Doel mengatakan, giant sea wall atau tanggul laut raksasa merupakan program yang sudah lama digagas pemerintah pusat.
Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tak mungkin untuk membangun giant sea wall.
"Jadi, kita tahu enggak mungkin APBD Pemda DKI untuk bangun giant sea wall," kata Rano di Warung Bang Doel, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat.
Mantan Wakil Gubernur Banten ini menjelaskan, banjir di Jakarta melintasi 13 sungai dari hulu hingga ke hilirnya.
Rano mencontohkan Sungai Ciliwung yang sebelumnya memiliki lebar mencapai 50 meter, tetapi sekarang hanya 20 meter.
"Dulu kita masih bisa, maaf gue (saya) di Tebet, kalau mau kerja ke Polonia nyebrang naik getek. Masih bisa naik getek, sekarang geteknya kita dayung saja enggak maju," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya normalisasi sungai untuk mengatasi banjir.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menggagas akan membangun giant sea wall. Menurutnya, tanggul laut raksasa bisa mengatasi masalah banjir di Jakarta.
Ide Buat Jakarta Setara Singapura
Kepala Rombongan Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengkritisi gagasan Ridwan Kamil untuk menjadikan Jakarta setara Singapura.
Beno mengatakan, ibu kota negara memang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.