Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerakan Anak Abah Tusuk Tiga Paslon, Iwan Tarigan: Aspirasi, Wujud Kemarahan Pendukung Anies

Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menanggapi munculnya gerakan 'Anak Abah' tusuk tiga paslon.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Gerakan Anak Abah Tusuk Tiga Paslon, Iwan Tarigan: Aspirasi, Wujud Kemarahan Pendukung Anies
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Anies Baswedan bertolak dari rumahnya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta, saat hari pertama pendaftaran Pilkada 2024, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara dan koordinator relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan menanggapi munculnya gerakan 'Anak Abah' tusuk tiga paslon.

Diketahui, Anak Abah merujuk pada pendukung Anies Baswedan.

Iwan menegaskan, tidak ada gerakan terkoordinir mengenai hal ini, melainkan sebuah aspirasi pendukung Anies Baswedan.

"Kalau gerakan yang terkoordinasi itu tidak ada, tetapi kalau aspirasi, amarah, itu memang ada," ungkap Iwan dalam program talkshow Overview Tribunnews, Rabu (11/9/2024).

Aspirasi ini muncul setelah Anies Baswedan gagal maju ke Pilkada Jakarta 2024.

Anies yang awalnya didukung tiga partai politik, harus gigit jari setelah ketiganya berpaling mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Partai tersebut yakni PKS, NasDem, dan PKB.

BERITA TERKAIT

"Gerakan ini terjadi karena aspirasi mereka itu tidak berjalan, karena demokrasi ditutup," ujar Iwan.

Iwan juga merespons tudingan gerakan semacam ini merusak demokrasi.

"Kalau aspirasi ini disebut merusak demokrasi, kenyataannya ada sekelompok orang yang merusak demokrasi dengan adanya calon yang tidak diperbolehkan ikut dengan menekan partai-partai," katanya.

Menurut Iwan, wajar muncul kekecewaan setelah Anies gagal maju Pilgub Jakarta.

"Sedangkan dia dianggap sangat berhasil di DKI, tingkat kepuasan sampai 85 persen," katanya.

Baca juga: Soal Arah Dukungan Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat: Ke Pramono-Rano jika Tetap Jadi Oposisi

Buka Peluang Dukung Paslon Tertentu

Iwan menegaskan, pihaknya masih memiliki waktu dua bulan sebelum menentukan pilihan di Pilkada Jakarta.

Menurutnya, pendukung Anies Baswedan tetap akan menggunakan hak pilihnya.

"Apakah dalam waktu dua bulan, tentunya ada logika-logika lagi, memilih di antara terburuk menjadi terbaik."

"Mereka harus memilih juga di antara itu," ungkapnya.

Ia mengatakan, pendukung Anies akan mempertimbangkan untuk memilih calon yang mempunyai program baik seperti yang telah Anies lakukan.

"Kalau ada pasangan yang menunjukkan visi misi, program kerja, keberpihakan seperti Pak Anies atau melebihi Pak Anies, mungkin saja relawan berubah pikiran."

"Sehingga yang kita harapkan, calon-calon ini bisa memberikan visi-misi kepada warga Jakarta," ungkapnya.

Diketahui, tiga paslon mendaftar Pilkada Jakarta 2024.

Mereka ialah Ridwan Kamil-Suswono yang didukung koalisi gemuk, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Lalu ada Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).

Bakal calon ketiga adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju dari jalur independen.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas