Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa Terafiliasi Parpol Tidak Ikut Kampanye  

Terkait dengan peran kepala desa dalam pilkada, Bagja menekankan masih ada permasalahan yang harus mereka hadapi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa Terafiliasi Parpol Tidak Ikut Kampanye  
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja saat diwawancarai di kantornya di Jakarta, Selasa (16/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mewanti-wanti untuk kepala desa tidak ikut berkampanye dalam Pilkada 2024.  

“Kepala desa tidak masuk ke dalam ASN tapi dia dilarang untuk kampanye,” kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2024). 

Lebih lanjut, terkait dengan peran kepala desa dalam pilkada, Bagja menekankan masih ada permasalahan yang harus mereka hadapi.

Terkhusus jika kepala desa merupakan bagian dari partai politik atau parpol. 

Baca juga: Kelakuan Kades Ngamuk di Maluku Utara, Palang Pintu Sekolah, Usir Kepsek, Anak-anak Ketakutan

“Namun, dalam rapat dengar pendapat kami, kepala desa itu boleh menjadi anggota partai politik, inilah yang menjadi permasalahan kita ke depan,” jelasnya.  

Sehingga menjadi catatan penting bagia seluruh kepala desa yang terafiliasi dengan parpol untuk tidak berkampanye bagi calon kepala daerah nantinya.

Berita Rekomendasi

“Nah, dengan catatan bahwa kepala desa walaupun bisa menjadi anggota partai politik, tidak boleh berkampanye, larangannya sangat jelas,” tuturnya. 

“Kepala desa dilarang untuk berkampanye untuk calon kepala daerah yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah nanti,” kata Bagja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas