Janji Manis Bacagub Jakarta Pramono Anung Vs Ridwan Kamil, Siapa Paling Realistis?
Janji manis Pramono Anung dan Ridwan Kamil menyasar sektor transportasi, pendidikan hingga kesejahteraan rakyat.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski belum ditetapkan sebagai calon gubernur Jakarta, Bacagub Pramono Anung dan Ridwan Kamil mulai tebar janji.
Janji manis Pramono Anung dan Ridwan Kamil menyasar sektor transportasi, pendidikan hingga kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Pramono Anung Sebut Pilkada Jakarta Bukan Pertarungan Mesin Partai Tapi Pertarungan Figur
Janji siapa yang paling realistis? berikut Tribunnews.com rangkum janji-janji manis bacagub Jakarta.
Janji Pramono Anung
- Sambungkan MRT dari Ancol ke JIS
Pramono Anung berjanji akan menyambungkan jalur MRT dari Ancol menuju JIS.
Menurutnya, akses transportasi untuk menuju JIS selama ini belum ada sehingga menimbulkan kemacetan.
"Saya mengalami sendiri ketika nonton konsernya Dewa, pulang jalan kaki dua jam lebih. Maka yang begini harus dilakukan perbaikan," kata Pramono
Ia mengatakan, sejatinya JIS sudah sangat bagus, termasuk daya tampungnya.
"Kalau kemudian MRT-nya itu sampai Ancol, maka wajib untuk menyambungkan dari Ancol ke JIS. Transportasi publik secara langsung," ucapnya.
Baca juga: Rano Karno Klaim Tak Punya Taktik Khusus untuk Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
- Hidupkan Kembali Kalijodo
Pramono Anung menyebut dirinya bakal menghidupkan kembali Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara.
Ia mengaku tak ingin berjanji membangun jalan layang atau fly over setinggi-tingginya di Jakarta.
"Saya akan membangun dari bawah. Apa sih yang diinginkan rakyat. Apa sih yang diinginkan warga miskin kota," kata Pramono.
Ia berjanji bakal membenahi masalah warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga Kalijodo.
"Bagaimana persoalan Kampung Bayam bisa diselesaikan. Bagaimana Kalijodo bisa dihidupkan kembali," ujar Pramono.
Politikus PDIP ini memastikan bahwa dirinya akan mengecek langsung persoalan yang dihadapi masyarakat.