Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Lucianty Cabup Muba Punya Harta Fantastis hingga Rp 490 Miliar, Pebisnis Sukses di Sumsel

Lucianty merupakan istri dari mantan Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari. Lucianty seorang pebisnis sukses, hartanya tercatat lebih dari Rp 490 miliar.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Profil Lucianty Cabup Muba Punya Harta Fantastis hingga Rp 490 Miliar, Pebisnis Sukses di Sumsel
ist
Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) Lucianty memiliki harta kekayaan fantastis hingga lebih dari Rp 490 miliar. Berikut sosoknya. 

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba) Lucianty memiliki harta kekayaan fantastis hingga lebih dari Rp 490 miliar.

Sementara harta paslon bupati Muba lainnya, Toha Tohet hanya 10 persen dari harta kekayaan Lucianty.

Total harta Toha tercatat di LHKPN senilai Rp 45 miliar. Namun Toha tak memiliki utang.

Seperti diketahui Pilbup Muba 2024 hampir dipastikan diikuti oleh dua pasangan calon bupati yakni Lucianty - Syaparuddin dan pasangan Toha Tohet - Rohman.

Baca juga: Membandingkan Harta Kekayaan 2 Cabup Muba, Lucianty Rp 490 M, Harta Toha Tak Sampai 10 Persennya

Paslon Lucianty - Syaparuddin didukung 11 partai politik, terdiri dari 8 partai yang memiliki kursi di DPRD Muba dan 3 parpol non seat (di antaranya Gelora dan PPP), dengan total kursi dukungan 34 dari total 45 kursi yang ada.

Sedangkan Paslon Toha Tohet - Rohman diusung partai PKB dan NasDem. 

Sementara itu KPU Muba baru akan menetapkan pasangan calon Bupati dan Bupati Musi Banyuasin (Muba) pada 22 September mendatang.

Siapakah Lucianty?

BERITA TERKAIT

Mengutip Wikipedia, perempuan dengan nama lengkap Hj Lucianty SE ini lahir 16 April 1965.

Dia adalah politikus dari Partai Kebangkitan Nusantara.

Lucianty juga dikena sebagai pebisnis sukses di Sumatra Selatan (Sumsel).

Lucianty pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatra Selatan Fraksi Partai Amanat Nasional 2 periode.

Ia merupakan istri dari mantan Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari (1962—2020).

Baca juga: Pilkada Muba, Pengamat Politik Sebut Lucianty Berpeluang Besar Menang

Sang suami, Pahri Azhari yang lahir 3 Juli 1962 adalah Bupati Musi Banyuasin 2 periode yakni 2008—2012 dan 2012—2015. 

Sebelumnya, ia adalah anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dari Partai Amanat Nasional, dan terpilih sebagai Wakil Bupati Musi Banyuasin periode 2007—2012 mendampingi Alex Noerdin. 

Karena Alex Noerdin mengundurkan diri untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai Calon Gubernur Sumatera Selatan, Pahri Azhari dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin pada tanggal 29 Juli 2008.

Pahri meninggal dunia di Palembang pada 23 April 2020 dalam usia umur 57 tahun.

Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba), Toha Tohet (kiri) dan Lucianty (kanan).
Calon Bupati Musi Banyuasin (Muba), Toha Tohet (kiri) dan Lucianty (kanan). (Kolase Tribunsumsel.com)

Pekerjaan

Anggota DPRD Sumatra Selatan (2009—2014)
Anggota DPRD Sumatra Selatan (2014—2015)

Pebisnis Sukses

Terkait harta kekayaan Lucianty, Ketua Tim Pemenangan Serasan Sekate, Beni Hernedi mengatakan Lucianty merupakan seorang pengusaha sukses di Sumatra Selatan.

Total kekayaan Lucianty yang beredar merupakan akumulasi kinerja dan produktivitasnya dalam sektor bisnis selama bertahun-tahun.

"Beliau merupakan pebisnis sejak lama. Hal ini seharusnya dilihat sebagai indikator kemampuan manajerial dan kompetensi Ibu Lucianty dalam mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif," kata Beni dikutip dari Sripoku.com, Kamis (19/9/2024). 

Mantan Plt Bupati Muba ini mengatakan, pengalaman Lucianty dalam dunia usaha menunjukkan potensi pemanfaatan sumber daya secara optimal yang dapat diterapkan dalam pengelolaan pemerintahan daerah. 

"Kekayaan tersebut adalah representasi dari kemampuan teknokratik dalam menciptakan nilai tambah ekonomi dan membuka peluang pengembangan lebih lanjut di Kabupaten Muba," ungkapnya. 

Beni meminta agar masyarakat tidak gaduh, sebab saat ini yang menjadi fokus utama dalam sosialisasi kampanye di Pilkada Muba ini adalah implementasi program-program strategis yang telah dirancang oleh Lucianty

"Program-program seperti sekolah dan berobat gratis plus perlengkapan sekolah untuk siswa, peningkatan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan 'Desa Mandiri Membangun' dengan konsep 1 Miliar 1 Desa dana pembangunan, merupakan manifestasi dari visi dan komitmen beliau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara terukur dan berkelanjutan," ungkapnya.

Kekayaan Lucianty menurut Beni harus dilihat sebagai modal sosial dan ekonomi yang dapat digunakan untuk mendorong transformasi Kabupaten Muba. 

"Ini bukan sekadar harta materi, melainkan sumber daya yang dapat mendorong percepatan program-program pembangunan di Muba," katanya.

Harta Kekayaan Lucianty

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, calon bupati Muba Lucianty memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 490.742.827.911 atau Rp 490 miliar lebih.

Total harta kekayaan Lucianty sebenarnya Rp 519.063.469.520.

Namun setelah dikurangi utang sebesar Rp 28,3 miliar, total kekayaan bersihnya tercatat Rp 490,7 miliar. 

Harta Lucianty ini terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 137,4 miliar dengan 25 item.

Tanah dan bangunan ini berada di Muba, Palembang, OKUT, Muara Enim, Bandung, Bekasi, Yogyakarta, Tanggerang Selatan hingga Jakarta Selatan. 

Sementara alat transportasi dan mesin senilai Rp 29,3 miliar.

Jumlahnya 34 item, mulai dari motor Harley Davidson tahun 2012 seharga Rp 300 juta, hingga mobil Mercedes-benz SL-450 tahun 2021 seharga Rp 7,2 M. 

Serta surat berharga sebesar Rp 265,9 miliar. 

Kas dan setara kas yang dimiliki mencapai Rp 82,6 miliar. 

Harta M Toha 'Hanya' Rp 45 Miliar

Sementara itu harta kekayaan cabup Muba HM Toha Tohet SH berdasarkan laporan LHKPN, tercatat sebanyak Rp 45.833.766.062. 

Harta kekayaan Toha Tohet 'hanya' sepersepuluhnya dari harta kekayaan Lucianty.

Rincian harta kekayaan tersebut meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 12,2 miliar, sebanyak 13 item yang tersebar di Muba dan Palembang.

Alat transportasi dan mesin sebesar Rp 1,1 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 1 miliar dengan 14 yang terdaftar, mulai dari motor Honda Supra tahun 2003 seharga Rp 3,5 juta hingga mobil Toyota Jeep tahun 1997 seharga Rp 220 juta, serta hutang nihil. 

Selain itu, ia memiliki surat berharga senilai Rp 6 miliar dan kas serta setara kas sebesar Rp 24,4 miliar. 

Berdasarkan LHKPN tersebut, Toha tidak memiliki utang.

Sumber: (Sripoku.com) (Wikipedia)

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Viral Harta Kekayaan Cabup Muba Lucianty Capai Rp 490 M, Beni Hernedi: Dia Pebisnis Sejak Lama

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas