Anwar Hafid Bicara 4 Hal Krusial untuk Perbaikan Sejumlah Aspek di Sulteng
Anwar pun menyampaikan empat cita-citanya untuk memperbaiki berbagai aspek sosial dan ekonomi di wilayah Morowali.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat Sulteng.
Anwar pun menyampaikan empat cita-citanya untuk memperbaiki berbagai aspek sosial dan ekonomi di wilayah Morowali.
Baca juga: OSO Tegaskan Hanura Lahir Batin Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
Mantan Bupati Morowali dua periode itu ingin memajukan memajukan daerah tersebut jika nantinya terpilih menjadi orang nomor satu di Sulawesi Tengah.
Anwar yang berpasangan dengan Reny Lamadjido pada kontestasi Pilkada 2024, menekankan pentingnya menangani beberapa isu krusial yang saat ini dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah Morowali dan Bahodopi.
Baca juga: KPU Bakal Bahas Mekanisme Pemilu Ulang Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada
Adapun empat cita-cita Anwar Hafid untuk memajukan Morowali yaitu memperjuangkan nasib tenaga honorer, atasi kemacetan lalu lintas di Bahodopi, upah yang layak bagi para pekerja dan menekan harga tiket transportasi.
Pertama Anwar Hafid berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak tenaga honorer di Sulawesi Tengah. Tenaga honorer memiliki peran penting dalam mendukung pelayanan publik, namun seringkali tidak mendapatkan perhatian yang layak.
“Mereka adalah pilar penting dalam pelayanan masyarakat, dan sudah saatnya kita memberikan keadilan dan kepastian terkait status serta kesejahteraan mereka,” ujar Anwar dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Anwar berencana mendorong kebijakan yang memperjelas status tenaga honorer, termasuk peningkatan insentif dan akses terhadap program-program kesejahteraan.
Kemudian, kawasan Bahodopi merupakan salah satu wilayah yang mengalami kemacetan lalu lintas yang cukup parah, terutama akibat pertumbuhan industri dan jumlah kendaraan yang semakin meningkat.
Anwar bertekad untuk menemukan solusi yang efektif dalam mengurangi kemacetan ini, melalui perencanaan infrastruktur yang tepat dan berkelanjutan.
"Kita butuh pembangunan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan alternatif, serta pengelolaan transportasi umum yang efisien untuk mengurai kepadatan lalu lintas,” jelasnya.
Baca juga: Keyakinan Pramono Anung soal Dukungan Ahokers untuknya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Sebagai kawasan industri besar, Morowali telah menarik banyak pekerja dari berbagai daerah.
Namun, masalah upah yang layak masih menjadi keluhan banyak pekerja di sana. Anwar Hafid menegaskan bahwa kesejahteraan pekerja harus menjadi prioritas utama.
"Upah yang layak merupakan hak dasar bagi setiap pekerja. Saya akan mendorong pemerintah dan pelaku industri di Morowali untuk meninjau ulang kebijakan pengupahan, memastikan bahwa para pekerja mendapatkan upah yang setara dengan kontribusi mereka," tegasnya.
Selain upah, biaya transportasi juga menjadi masalah bagi banyak masyarakat di Morowali, terutama bagi para pekerja dan keluarganya. Tingginya harga tiket transportasi kerap membebani masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.
Pasangan BERANI Bersama Anwar-Reny akan berupaya menekan harga tiket transportasi melalui kebijakan yang melibatkan pemerintah daerah dan perusahaan transportasi.
"Mobilitas masyarakat harus didukung dengan akses transportasi yang terjangkau. Kita akan mencari solusi agar harga tiket bisa lebih terjangkau bagi semua lapisan masyarakat," katanya.
Melalui empat cita-cita ini, Anwar menunjukkan komitmen kuatnya untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, dengan fokus pada isu-isu konkret yang dihadapi oleh masyarakat.
"Kami optimistis cita-cita ini dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah Sulteng," pungkasnya.