TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo, menetapkan empat pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Serentak 2024.

Keempat paslon tersebut, yaitu Idris Rahim-Andi Ilham, Ramli Anwar Ahmad-Ana Supriayana Abdul Hamid, Adhan Dambea-Indra Gobel, dan Ryan Kono-Budi Doku 

Penetapan pasangan calon, berlangsung di Aula Kantor KPU, Minggu (22/9/2024).

Setelah ditetapkan memenuhi syarat, para paslon juga telah mengikuti proses pengundian nomor urut, yang akan dilaksanakan pada Senin kemarin.

Hasil pengundian pasangan Idris Rahim-Andi Ilham (IDAMAN) mendapatkan nomor urut 1, pasangan Ramli Anwar Ahmad-Ana Supriayana Abdul Hamid (RAMAH) mendapatkan nomor urut 2.

Pasangan Adhan Dambea-Indra Gobel (AIR) mendapatkan nomor urut 3, dan pasangan Ryan Kono-Budi Doku mendapatkan nomor urut 4.

KPU resmi menetapkan pasangan Idris-Andi (Idaman), mendapatkan nomor urut 01, setelah melakukan undian, masing-masing calon wakil dan wakil walikota Gorontalo membuka nomor urut tersebut, Senin (23/9).

Indris Rahim calon walikota Gorontalo menyampaikan, nomor urut 1, nomor urut 2, nomor urut 3, dan nomor urut 4 adalah sama semua.

"Nomor 1 itu sudah menjadi ketentuan daripada Allah SWT," kata Idris, kepada wartawan, Selasa (24/9).

Idris optimistis calon pemilih akan memberikan suaranya kepada pasangan Idaman.

Idaman itu adalah tidak hanya Idris dan Andi.

"Terapi, Idaman itu adalah kepanjangan daripada integritas, damai, aman, dan mandiri," ujarnya.

 Andi Ilham sangat mengapresiasi kepada pihak KPU Kota Gorontalo, berserta aparat Kepolisian yang terus mengawal jalannya pesta demokrasi.

"Insya Allah, paket Idaman akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kota Gorontalo," kata Andi yang juga Ketua Repnas Gorontalo.

Sementara itu, Andi mengungkapkan angka 01 juga melambangkan persatuan dan kebersamaan.

"Olehnya, kami paket Idaman bersana-sama untuk menyatu padu memajukan Kota Gorontalo," imbuhnya.

Pasangan Ramli Anwar dan Ana Abdul Hamid 

Sementara, Ramli Anwar juga menjelaskan makna nomor urut dua bagi paslon RAMAH.

"Tetapi bagi kami, nomor dua itu sebagai pelengkap. Karena kita berpasang-pasangan itu pasti dua," terangnya.

Ucapan Ramli itu sontak direspons positif para pendukungnya.

Ramli juga sedikit mengulas perjalanannya bersama Ana hingga sampai pada tahap ini.

Keduanya diketahui melalui jalur independen (non partai). RAMAH juga satu-satunya paslon memiliki perwakilan perempuan dalam kontestasi Pilkada Kota Gorontalo 2024.

Setelah penentuan nomor urut, pasangan calon kepala daerah mulai memasuki masa kampanye yang akan berlangsung 25 September 2024. 

KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden berharap pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Gorontalo dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.

Ia mengajak masyarakat Gorontalo untuk menggunakan hak pilih secara bijak.

Juga mengingatkan masyarakat tetap menjaga kondusifitas serta tidak terpengaruh berita hoaks atau provokasi yang dapat mengganggu proses demokrasi. 

Adhan Dambea Tinggalkan Acara

Pencabutan nomor urut Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Gorontalo menjadi momen mengharukan untuk Adhan Dambea, Senin (23/9/2024). 

Karena itu, ia buru-buru tinggalkan acara meski rangkaian acara pengundian nomor urut Pilwako Gorontalo belum kelar.

Dikutip dari Tribun Gorontalo, alasan Adhan meninggalkan kantor KPU Kota Gorontalo itu diungkapkan oleh wakilnya, Indra Gobel saat memberi sambutan.

Mestinya, sambutan usai mengantongi nomor urut itu diberikan oleh Adhan Dambea sebagai Calon Wali Kota Gorontalo.

Namun gara-gara rasa haru yang tak bisa dibendung, ia kemudian meninggalkan acara tersebut. 

"Setelah mencabut nomor urut tiga itu, beliau (Adhan) mohon izin, beliau terbawa emosi," ujar Indra. 

Menurut Indra, acara pencabutan nomor urut di Kantor KPU Kota Gorontalo itu mengingatkan Adhan Dambea akan kejadian 2013 lalu.

Pada Pilwako Gorontalo 2013 itu, Adhan Dambea berpasangan bersama Almarhum Inrawanto Hassan. Keduanya mengambil akronim DA'I. 

Sayangnya, pasangan DA'I tak berhasil mencapai hari pemungutan suara. Keduanya gugur sehari sebelum pemungutan suara Pilwako Gorontalo. 

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Gorontalo dengan judul: Idris Rahim dan Ramli Anwar Beda Pandangan soal Nomor Urut Pilwako Gorontalo