Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilkada Jateng 2024, Blusukan Ahmad Luthfi Ingin Promosikan Jajanan Khas Pasar Tradisional

Berbagai kegiatan dilakukan Calon Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi jelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2024

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
zoom-in Pilkada Jateng 2024, Blusukan Ahmad Luthfi Ingin Promosikan Jajanan Khas Pasar Tradisional
Istimewa
Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengunjungi pedagang pasar tradisional di Klaten 

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai kegiatan dilakukan Calon Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi jelang pelaksanaan Pilgub Jateng 2024.

Blusukan adalah salah satu kegiatan yang digelar agar lebih dekat dengan masyarakat.

Pada Sabtu (28/9/2024), Ahmad Luthfi mengunjungi sejumlah pasar di Klaten.

Kunjungan dalam rangka sekaligus berkampanye itu ia laksanakan di Pasar Delanggu hingga Pasar Gedhe.

Satu yang menjadi fokusnya adalah ingin mempromosikan pasar tradisional.

Bukan tanpa maksud ia bakal melakukan hal itu, menurutnya pasar tradisional memiliki jajanan khas berupa jajanan pasar yang bisa menjangkau berbagai kalangan.

Terutama eks Kapolda Jateng itu ingin para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.

BERITA REKOMENDASI

Mulai dari Pasar Gedhe Kabupaten Klaten bakal menjadi pusat jajanan khas atau oleh-oleh di wilayah Jawa Tengah. 

Pasar ini akan jadi unggulan dan magnet wisatawan yang berkunjung di wilayah Yogyakarta dan Solo.

Secara geografis dan karakter, Pasar Gedhe Klaten memang berdekatan dengan Solo dan Yogyakarta.

Sehingga rasa makanan tak jauh beda, demikian halnya dengan tipikal penduduknya.

Baca juga: Penjelasan Polda Jateng hingga Andika Perkasa Buntut Viral Video Kapolda Disebut Enggan Bersalaman

Ahmad Luthfi mengatakan Pasar Gedhe telah menjadi salah satu prioritas presiden dan pemerintah pusat dalam pengembangan ekonomi di Klaten dan Jawa Tengah.

Buktinya, mendapatkan bantuan dalam pembangunannya di tahun 2021.

"Pasar Gedhe ini prospeknya bagus sekali. Bisa menjadi pusat makanan khas. Bahkan bisa ekspor," ujarnya.

Pembangunan Pasar Gedhe menelan anggaran sekitar Rp 93 miliar.

Pembangunan dimulai tahun 2021 sampai tahun 2023, dengan total luas bangunan 16.247 meter persegi dan luas tanah 22.378 meter persegi.

Pasar yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto atau di pusat kota Klaten itu menjadi kebangaan warga klaten.

Melalui pasar ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi pedagang tapi juga peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Klaten dan Jawa Tengah.

Cara yang mesti ditempuh melalui penguatan UMKM, mulai dari peningkatan kemampuan produksi, inovasi, hingga packaging.

Selanjutnya pemerintah mendukung promosi dengan cara menghubungkan dengan pelaku pariwisata di wilayah sekitar seperti Yogyakarta dan Solo.

Sehingga wisatawan bisa diajak membeli jajanan oleh-oleh ke Pasar Gedhe. Termasuk meningkatkan kompetensi pedagang mempromosikan melalui media sosial, instagram, TikTok maupun youtube.

Ahmad Luthfi menginginkan Pasar Gedhe Klaten menjadi pusat destinasi oleh-oleh khas yang diisi UMKM lokal.

"Jadi destinasi oleh-oleh produk klaten dengan potensi wisata yang dimiliki. Ini menarik sekali," lanjutnya.

Janji Andika Perkasa

Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024) di Kantor KPU Jateng.
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Selasa (27/8/2024) di Kantor KPU Jateng. (Tangkap layar kanal YouTube KPU Jateng)

Mengutip TribunJateng.com, pasangan calon nomor urut 1 Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menyempatkan mampir bertemu tim pemenangan di RM Dapoer Tempo Doeloe Tegal, Kamis (26/9/2024).

Sekretaris DPC PDIP Kota Tegal, Kusnendro mengatakan, kedatangan Andika-Hendi bukan dalam rangka agenda politik di Kota Tegal.

Mereka hanya mampir makan siang sebelum mendatangi agenda politik di Kabupaten Brebes.

"Agenda politik Andika-Hendi hari ini di Kabupaten Brebes. Kedatangan mereka di Kota Tegal hanya sebatas mampir makan siang di RM Dapoer Tempo Doeloe," ujarnya. 

Saat diwawancarai, Cagub Jateng, Andika Perkasa mengatakan, ia akan memaksimalkan perolehan suara di semua kantong suara PDIP.

Ia pun menyatakan akan menaati dan patuh terhadap regulasi dan aturan dalam kontestasi Pilgub Jateng

Termasuk tidak akan mengumpulkan basic organik hijau atau TNI untuk penggiringan suara. 

"Target suara itu biar menjadi urusan tim relawan Andika-Hendi dan pengurus PDI Perjuangan di sini.  Kalau kami akan mengupayakan suara semaksimal mungkin," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Andika Perkasa Janji Tak Libatkan TNI untuk Pemenangan Pilgub Jateng, Maksimalkan Suara PDIP

(Tribunnews.com/Chrysnha/TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas