Rano Karno Menangis: 11 Tahun Benerin Kampung Orang, Masa Enggak Boleh Benahi Kampung Sendiri?
Rano Karno ingin sekali dapat mengabdikan sisa hidupnya untuk masyarakat Jakarta, komitmennya itu terlihat saat ia meninggalkan kursi DPR RI
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
Hal ini karena Rano Karno telah berhasil memenangkan kontestasi pemilihan legislatif (pileg) 2024 daerah pemilihan (dapil) Banten III.
Mengutip Kompas.com, caleg petahana ini kembali terpilih menjadi anggota DPR RI setelah partainya PDIP mendapatkan total 535.004 suara dan dan berhak atas dua jatah kursi.
Mantan gubernur Banten ini pun seharusnya bisa mengisi jatah itu dengan perolehan suara sebanyak 149.397.
Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Rano Karno untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Rano Karno bahkan diminta Megawati secara langsung saat keduanya melakukan makan siang bersama.
Dengan berbagai pertimbangan, Rano Karno akhirnya mengambil tugas tersebut.
Ia lalu dipasangkan dengan Pramono Anung, eks Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kini, pasangan Pramono-Rano Karno harus bersaing dengan dua pasangan lainnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Adapun nomor urut pemilihan mereka yakni Ridwan Kamil-Suswono nomor 01, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor 02 dan Pramono-Rano Karno nomor 03.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com)