Romy Soekarno Jadi Anggota DPR RI, Tegaskan Tak Minta Kursi ke Arteria Dahlan
Romy mengatakan, dirinya bisa menduduki kursi DPR periode 2024-2029 berkat kerja kerasnya, akui dapat kursi karena berjuang di Dapil
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Cucu Presiden Pertama RI Soekarno, Romy Soekarno, membantah soal dirinya disebut ingin duduk di DPR RI hingga memohon kursi ke Politikus PDIP, Arteria Dahlan.
Ia menegaskan tuduhan tersebut tidaklah benar.
Romy mengatakan, dirinya bisa menduduki kursi DPR periode 2024-2029 berkat kerja kerasnya.
Sehingga, tidak heran jika ia terpilih menjadi Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Romi seusai dirinya dilantik menjadi anggota DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
"Oh bukan diberikan (kursi jabatan itu oleh Arteria Dahlan), tetapi karena saya berjuang di Dapil," kata Romy.
Diketahui, Romy melenggang ke Senayan sempat menjadi sorotan setelah calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Sri Rahayu mengajukan pengunduran diri.
Posisi Sri Rahayu seharusnya digantikan Arteria Dahlan berdasarkan peringkat perolehan suara.
Namun, Arteria juga memilih mundur dan menyerahkan kursi tersebut ke Romy.
Kabar tersebut bahkan disampaikan Arteria sendiri pada Senin (30/9/2024).
Cerita Arteria
Sebagai politikus yang lahir dan besar di PDIP, Arteria Dahlan mengaku memang didatangi Romy Soekarno, baru-baru ini.
Baca juga: Fokus Jadi Anggota DPR RI, Verrell Bramasta: Saya Resmi Sepenuhnya Milik Rakyat
Romy, kata Arteria, memohon agar jatah kursi anggota DPR periode 2024-2029 dapat diberikan kepadanya.
Arteria yang merasa memiliki utang budi dengan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, lantas menyerahkan kesempatan itu kepada Romy.
"Seketika itu saya menjawab, 'Insya Allah Mas, urusan dengan saya ndak masalah, saya akan tanda tangani surat pengunduran diri saya, wong saya bisa duduk di DPR ini karena budi baik keluarga besar Bung Karno, suatu kehormatan melayani mas, sebagai bagian dari royal family (keluarga besar bung Karno)'," jelas Arteria.