4 Survei Elektabilitas Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Mengungguli Andika Perkasa-Hendi
Inilah 4 hasil survei elektabilitas di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024. Andika-Hendi Vs Luthfi-Yasin, Potensi 'Perang Bintang'
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI periode 2021 hingga 2022.
Pada tahun 2014, Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal, kemudian Panglima Kodam Tanjungpura dua tahun berselang.
Bintangnya meroket menjadi bintang tiga saat menjabat Dankodiklat TNI AD tahun 2018 dan beberapa bulan kemudian menjabat Panglima Kostrad.
Pada November 2018, Andika dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD dan menyandang bintang empat.
Alhasil dari pangkat jenderal bintang dua hingga bintang empat hanya ditempuh dalam waktu empat tahun.
Diketahui setelah lulus dari Akademi Militer, Andika bergabung dengan jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, mengutip kompaspedia.kompas.id.
Di kesatuan itu, kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur menanjak menjadi Komandan Sub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).
Kemudian meningkat Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Pada 2002, Andika yang berpangkat letnan kolonel lantas diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus yang bermarkas di Cijantung, Jakarta.
Lantas berikut riwayat lengkap karier Andika Perkasa, mengutip Wikipedia:
Letnan Dua s/d Letnan Satu
Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)