3 Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024: RK-Suswono Bertahan di Urutan Pertama
Berikut rangkuman elektabilitas paslon di Pilkada Jakarta 2024 dari tiga lembaga survei. Hasilnya paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono unggul.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Hasil Survei Katadata Telco Survei menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang ungguh dengan meraih 48,4 persen.
Kemudian di urutan kedua diikuti oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan elektabilitas sebesar 22,1 persen.
Di posisi paling buncit, ada Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang meraih elektabilitas sebesar 2,1 persen.
Pada pemilih Jakarta yang memiliki ketertarikan terhadap budaya dan agama, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan 28,5 persen.
Selanjutnya, untuk pemilih Jakarta yang memiliki ketertarikan terhadap gaya hidup dan kecantikan, Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan perolehan 40,9 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 800 responden di Jakarta yang memiliki hak pilih & menggunakan nomor handphone Telkomsel.
Baca juga: Adu Harta Kekayaan Cawagub di Pilkada Jakarta, Rano Karno Lebih Tajir dari Suswono dan Kun Wardana
Pengumpulan data dilakukan pada 4-9 September 2024 melalui survei telepon dengan toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar 3,5 persen.
Substansi dan analisis survei ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Katadata Insight Center.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan platform data collection @tsurvey.id yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel.
Reaksi Rano Karno dan Dharma Pongrekun soal Elektabilitas
Saat ditanya soal elektabilitas, cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno dan cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun punya pandangan berbeda.
Diwawancarai usai melaksanakan debat Pilgub Perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024) Rano Karno percaya diri elektabilitasnya bersama Pramono Anung bakal naik.
"Ya, yakin naik kita," kata Rano Karno kepada wartawan.
Rekannya, Pramono, bahkan menjadikan angka elektabilitas jadi pendorong untuk dirinya makin bersemangat dalam hal berkampanye.
"Ya karena saya dari nol, sudah 36 setengah, sudah luar biasa. Memang saya dari nol banget. Dulu enggak mau tampil. Tapi kalau lihat trendnya saya yakin ketika ini keliling mendapat support yang luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Harta Pramono Anung 10 Kali Lipatnya Dharma Pongrekun, Ini Perbandingan Kekayaan 3 Cagub Jakarta