Parpol Pengusung Segera Rapat Tentukan Pengganti Benny Laos yang Tewas dalam Kecelakaan Speedboat
Hal yang pasti, kata Viva, pihaknya segera akan menetapkan pengganti Benny sebelum pencetakan surat suara oleh KPU.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga mengatakan pimpinan partai politik pengusung akan segera rapat untuk menentukan nama pengganti calon gubernur Maluku Utara Benny Laos yang meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat terbakar.
Diketahui, Benny Laos bersama Cawagubnya, Sarbin Sahe diusung oleh delapan partai politik parlemen dan non parlemen. Partai parlemen yang mengusung adalah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan NasDem.
Selanjutnya, parpol non parlemen yang mengusung adalah PPP, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Buruh.
"Saat ini sedang dirapatkan siapa calon pengganti," kata Viva saat dikonfirmasi, Minggu (13/10/2024).
Namun, Viva masih enggan membocorkan siapa kandidat pengganti Benny Laos. Hanya saja, sudah ada sejumlah nama yang sedang dibahas.
"Sedang diverifikasi beberapa nama. Nanti dikabari ya," jelasnya.
Baca juga: Cawagub Malut Sarbin Sehe Lolos dari Maut, Beda Rombongan dengan Benny Laos saat Speedboat Meledak
Hal yang pasti, kata Viva, pihaknya segera akan menetapkan pengganti Benny sebelum pencetakan surat suara oleh KPU.
"Saya sudah berkonsultasi ke KPU RI bahwa sebelum surat suara di cetak, dapat diganti," pungkasnya.
Kapal speedboat yang mengangkut rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos meledak dan terbakar hebat di di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024), sekitar Pukul 14.05 WIT
Basarnas setempat melansir, total ada enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat tersebut, termasuk Benny Laos.
Sementara, sejumlah orang lainnya mengalami luka hingga koma dan dirawat di rumah sakit.
Lima korban meninggal dunia lainnya yakni Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Mubin A Wahid (Ketua PPP Provinsi Maluku Utara), dan Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula).
Kemudian, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.