4 Hasil Survei Pilgub Jawa Timur: Khofifah-Emil Kokoh di Puncak
Inilah hasil survei elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak kokoh di puncak.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
"Kepuasan terhadap Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur incumbent di angka 86,6 persen dan kepuasan terhadap Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur incumbent di angka 75,1 persen," jelasnya.
Fadhli juga menyatakan, secara personal, popularitas Khofifah tertinggi dibandingkan calon lain, yaitu berada di angka 97,5 persen dengan tingkat kesukaan di angka 94,2 persen.
Sedangkan popularitas Emil di angka 67,4 persen dan kesukaan 91,7 persen.
Lalu Risma memiliki popularitas sebesar 71,7 persen dan Luluk di angka 21,2 persen.
Sementara popularitas cawagub juga masih cukup rendah, Gus Hans di angka 20,9 persen dan Lukmanul Khakim di angka 15,3 persen.
"Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap incumbent berdampak terhadap tingkat menginginkan kembali pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk kembali menjadi gubernur-wakil gubernur di periode mendatang."
"Sebanyak 70,6 persen dari pemilih di Provinsi Jawa Timur menginginkan incumbent untuk kembali memimpin," ucap Fadhli.
Fadhli berujar, posisi Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU ikut mendulang suara basis Nahdliyin sebagai organisasi keagamaan terbesar di Jatim.
"Pemilih dari basis Nahdliyin terkonfirmasi mayoritas sudah menentukan pilihan ke pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak," jelasnya.
Ia menambahkan, pemilih partai politik pengusung Khofifah-Emil sangat solid.
Selain itu, pemilih dari PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB mayoritas justru memilih Khofifah-Emil dibanding paslon yang diusung kedua partai tersebut.
Di mana sebanyak 74,1 persen pemilih PKB justru memilih Khofifah-Emil.
Pemilih PKB yang memilih Luluk-Lukmanul hanya 2 persen dan yang memilih Risma-Gus Hans sebanyak 12,7 persen.
Sedangkan 46,7 persen pemilih PDIP memilih Khofifah-Emil, kemudian 41,2 persen pemilih PDIP memilih Risma-Gus Hans, dan 2,4 persen ke Luluk-Lukmanul.