TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menanggapi santai soal dukungan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) kepada pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.

Menurut Pramono, sistem demokrasi memberikan hak kepada warga untuk mendukung siapapun dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini.

"Ya, yang namanya demokrasi siapa saja boleh memberikan dukungan kepada siapa pun," ucapnya di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Pramono pun memberikan doa kepada semua pihak yang memberikan dukungan, baik pendukungnya sendiri maupun pendukung Ridwan Kamil-Suswono.

"Saya pribadi mendoakan semua yang memberikan dukungan, baik kepada Pak RK (Ridwan Kamil) maupun ke saya, sehat semua," jelas Pramono.

Sementara itu, Rano Karno mengaku tidak mempersoalkan dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil-Suswono tersebut. 

Pasalnya, Jokowi disebut berhak mendukung paslon nomor urut 2 itu.

Bahkan, Rano juga sempat berguyon bahwa dirinya juga menunggu dukungan dari Jokowi.

"Bukan berarti kita kecewa, enggak enggak, itu adalah haknya Pak Jokowi."

"Kemudian juga ya mudah-mudahan endorse beliau bisa didengar masyarakat, itu saja," kata Rano di lokasi yang sama.

Sebelumnya, video Jokowi yang mengucapkan "Saya Ridwan Kamil" viral di media sosial.

Baca juga: Pramono Salip Ridwan Kamil, Pengamat Nilai Undecided Voters Jadi Kunci Menangkan Pilkada Jakarta

Dalam video tersebut, Jokowi terlihat ditemani seseorang duduk di depan meja dengan piring dan buah-buahan di atasnya.

"Saya Ridwan Kamil," ucap Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu kemudian disusul dengan seruan 'menang' dari beberapa orang yang tidak tampak dalam video.