Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelakar Ridwan Kamil Jelang Debat Terakhir, Latihan di Kamar Mandi 

Pengalaman jadi Gubernur Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, bakal dipakai dalam debat ketiga. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kelakar Ridwan Kamil Jelang Debat Terakhir, Latihan di Kamar Mandi 
Tangkapan layar YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dalam debat ketiga Pilgub DKI Jakarta, Minggu (17/11/2024), di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (17/11/2024) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil sempat berkelakar dalam menghadapi debat Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pamungkas, hari ini, Minggu (17/11/2024).

Dirinya mengaku sudah belajar di kamar mandi agar bisa menjalani debat dengan baik. 

Baca juga: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Tampil Casual pada Debat Ketiga Pilkada Jakarta

"Debat ketiga mohon doanya saja, tadi sudah latihan di kamar mandi juga latihan biar tepat 4 menit, closing tepat 2 menit. Intinya mohon doanya aja, mudah-mudahan bisa gestur-gestur yang disukai warga, semangat untuk pasangan RIDO," kata Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Pengalaman jadi Gubernur Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, bakal dipakai dalam debat ketiga. 

Bukan cuma pengalaman jadi Gubernur Jabar, tapi juga nasihat dari mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

"Enggak bisa dihindari, pengalaman di luar negeri, di Jabar, pengalaman jadi penasehat Pak Foke, Pak Sutiyoso, juga akan menyertai jawaban- jawaban," kata Ridwan Kamil

Berita Rekomendasi

Dirinya mengatakan, percaya diri menghadapi debat ketiga yang salah satu temanya soal penanganan banjir. 

Baca juga: Gaya Busana Ridwan Kamil di Debat Pilkada Jakarta, Kenakan Jas Warna Hitam Berhias Pin Logo Monas

Meski latar belakangnya di bidang tata kota, Ridwan Kamil mengatakan seorang Gubernur Jakarta  harus menguasai semua masalah yang ada di kota itu.

"Ya kalau jadi Gubernur itu kan penimpin generalis, semua urusan harus paham, walaupun latar belakang saya tata kota kan harus paham masalah ekonomi, sosial, masalah agama dan lain-lain. Saya kira semuanya," pungkasnya. 

 

 


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas