3 Survei Elektabilitas Pilgub Jatim Jelang Debat Pamungkas: Khofifah Masih Ungguli Risma dan Luluk
Berikut ini 3 hasil survei elektabilitas Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024, siapa sosok Gubernur paling unggul? Khofifah, Risma atau Luluk?
Penulis: garudea prabawati
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inilah enam hasil elektabilitas dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024?
Siapa yang paling unggul elektabilitasnya di Pilgub Jatim 2024?
Diketahui malam ini, Senin (18/11/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur akan menggelar Debat ketiga atau debat pamungkas Pilgub Jatim 2024.
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 akan dilaksanakan di Grand City.
Tema yang akan diambil pada debat publik ketiga adalah Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia, mengutip kominfo.jatimprov.go.id.
Dalam Pilkada Jatim 2024, terdapat tiga pasangan calon (paslon).
Tiga pasangan calon yakni petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, pasangan calon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan pasangan calon Luluk Nur Hamida - Lukmanul Khakim.
Berikut ini urutannya berdasarkan nomor urut:
- Nomor urut 1: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luluk-Lukmanul)
- Nomor urut 2: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Khofifah-Emil)
- Nomor urut 3: Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans)
Baca juga: 4 Hasil Survei Pilgub Jawa Timur: Khofifah-Emil Kokoh di Puncak
Lantas berikut tiga hasil survei elektabilitas Pilgub Jatim 2024.
Hasil survei elektabilitas Pilgub Sumut 2024 tersebut dari Litbang Kompas, LSI Denny JA.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas Pilkada Jawa Timur (Jatim) menunjukkan bahwa paslon gubernur-wakil gubernur, Khofifah-Emil Dardak, unggul dari dua kontestan lainnya.
Ini hasilnya:
- Khofifah-Emil: 52,5 persen
- Khofifah-Emil: 20,9 persen
- Luluk-Lukmanul: 3,8 persen
Mengutip Kompas.com, Survei Litbang Kompas ini berlangsung pada 2-7 November 2024 melalui wawancara tatap muka.
Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jatim.