Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Haru, Dharma Pongrekun Justru Basuh dan Cium Kaki Emak-emak di Kampanye Akbar Terakhirnya

Sejumlah pendukung dan relawan Dharma-Kun tak kuasa menahan air mata menyaksikan aksi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari jalur independen

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bikin Haru, Dharma Pongrekun Justru Basuh dan Cium Kaki Emak-emak di Kampanye Akbar Terakhirnya
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Momen Calon Gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun, membasuh dan mencium kaki seorang emak-emak relawan dalam kampanye akbar terakhir Pilkada Jakarta 2024 di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2024).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada euforia berlebihan, Calon Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana justru membasuh dan mencium kaki seorang emak-emak saat kampanye akbar terakhir Pilkada Jakarta 2024 di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2024).

Adapun emak-emak itu bernama Suci (65) yang merupakan perwakilan relawan yang dituakan yang juga hadir pada saat kegiatan tersebut.

Prosesi ini diwarnai suasana haru di mana wajah Dharma Pongrekun yang memerah sampai menangis sambil diiringi backsound musik instrumental melankolis.

Sejumlah pendukung dan relawan Dharma-Kun tak kuasa menahan air mata menyaksikan aksi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari jalur independen itu.

Dharma sendiri mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan itu sejatinya. Namun, menurutnya kegiatan itu merupakan teguran untuk para pemimpin harus selalu rendah diri dan hati.

"Itu adalah suatu bentuk yang luar biasa di mana kaki adalah tempat menginjak tanah. Filosofinya kaki adalah tempat menginjak tanah. Jadi kalau sudah jadi pemimpin jangan lupa bahwa kamu masih menginjak bumi," kata Dharma kepada wartawan.

Baca juga: Ahok Blak-blakan soal Kabar Ogah Satu Panggung dengan Anies di Kampanye Akbar Pramono-Rano

Berita Rekomendasi

Selain itu, Dharma mengatakan sebagai seorang pemimpin tidak boleh timbul rasa sombong dan tamak sehingga masih menjadi pribadi yang bermoral dan beradab.

"Jangan lupa di atas kepalamu ada langit, sadar bumi, sadar langit, sehingga kau tetap menjadi orang yang waras dan selalu bersikap adil Karena kita selalu berada di tense gritty yang tepat," tuturnya.

    

 

Untuk informasi, masa kampanye untuk para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Serentak 2024 akan berakhir, termasuk Pilgub Jakarta.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), masa kampanye bakal berakhir dua hari lagi atau Sabtu (23/11/2024).

Baca juga: Kata Dharma Kun usai RK dan Pramono Diendorse Petinggi Indonesia:Saya Serahkan pada Tuhan dan Rakyat

Sementara, masa tenang bakal berlangsung tiga hari mulai dari 24 hingga 26 November 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas