TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan ada pasangan calon (paslon) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta yang tidak menggunakan hak pilih mereka di Jakarta.

Anies menilai, hal tersebut sebagai fenomena yang tidak biasa terjadi atau unik dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Karena menurut Anies, sejatinya kandidat cagub dan cawagub Jakarta dengan pemilih Jakarta harus sama-sama berada di Jakarta.

"Tapi unik ini Pilkada ini (Jakarta) pesertanya pada nyoblos di Jakarta ga nih semua?" ungkapnya kepada awak media saat pencoblosan hari ini, Rabu (27/11/2024).

"Yang ikut dan yang dukung nyoblosnya di Jakarta. Bener gak?" imbuh Anies seraya tertawa.

Anies kemudian mengatakan, kalau kandidatnya tidak memilih di Jakarta, lantas bagaimana mencerminkan warga Jakarta.

"Loh kalau gak nyoblos di Jakarta mau gimana," tandas Anies.

Diketahui, paslon yang tidak mencoblos di Jakarta adalah pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.

Alasannya, karena Ridwan Kamil-Suswono masih ber-KTP Jawa Barat, sehingga mereka menggunakan hak suaranya untuk Jawa Barat.

Ridwan Kamil nyoblos di TPS 023, Ciumbuleuit Kota Bandung, Jawa Barat.

Sementara Suswono mencoblos di TPS 07 Aula Tirta Mas Residence Bogor Jawa Barat.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Tak Teralihkan Pilihannya Hanya karena Ada Bantuan Uang

Anies Dukung Pramono-Rano

Adapun, Anies di Pilkada Jakarta 2024 telah menyatakan dukungan ke paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. 

Dia juga beberapa kali ikut berkampanye.

Saat mencoblos hari ini, Anies memberikan kode dukungannya kepada pasangan Pramono-Rano dengan menyebut kata "Menyala" beberapa kali yang merupakan slogan paslon nomor urut 3 itu.