Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono-Rano Raih 50,07 Persen Suara di Pilkada Jakarta, Ungkap Kontribusi Anak Abah dan Ahokers

Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung mengungkap kontribusi Anak Abah hingga Ahokers di balik kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
zoom-in Pramono-Rano Raih 50,07 Persen Suara di Pilkada Jakarta, Ungkap Kontribusi Anak Abah dan Ahokers
Tribunnews/Fersianus Waku
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung di konferensi pers deklarasi menang satu putaran di Pilkada DKI Jakarta 2024 di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024). | Pramono Anung mengungkap kontribusi Anak Abah hingga Ahokers di balik kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mendeklarasikan kemenangannya bersama Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono mengklaim ia dan Rano Karno atau Bang Doel mendapatkan suara sebanyak 50,07 persen di Pilkada Jakarta.

Menurut Pramono, data perolehan suara 50,07 persen ini ia dapatkan dari rekap yang dilakukan oleh KPUD Jakarta.

Atas dasar itulah kemudian Pramono-Rano mendeklarasikan kemenangannya ini.

Menurut Pramono, kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta ini tak lepas dari kontribusi banyak pihak.

Di antaranya ada kontribusi dari partai-partai.

Lalu ada juga kontribusi dari Anak Abah atau pendukung Anies Baswedan, serta Ahokers atau pendukung dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Berita Rekomendasi

"Kontribusi dari partai-partai, anak abah, dan ahokers, tentunya semuanya punya kontribusi. Karena enggak mungkin saya dan Bang Doel mendapatkan 50,07 persen tanpa itu," kata Pramono dalam konferensi pers  di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Lebih lanjut Pram mengungkapkan tepatnya pada tiga bulan lalu, 28 Agustus 2024, Charta Politika memperlihatkan survei Pramono Anung yang hanya mendapatkan elektabilitas 0,1 persen.

Namun kini dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono-Rano justru mendapatkan suara hingga 50,07 persen.

Baca juga: Pujian RK dan Pramono kepada Dharma Pongrekun usai Raih 10 Persen Suara Versi Quick Count

Pram menilai, raihan suara ini adalah hasil kerja keras semua pihak.

"Teman-teman semua pasti ingat, tepat 28 Agustus 2024, tepat tiga bulan yang lalu, survei saya di Charta Politica itu 0,1 persen."

"Sehingga kalau hari ini kami memperoleh 50,07 persen, saya meyakini ini kerja keras semuanya, saya juga ingin menyampaikan bahwa tidak ada dominasi apapun untuk memenangkan pertarungan ini kecuali yang mendominasi adalah rakyat Jakarta, warga Jakarta sendiri," ungkap Pramono.

Deklarasi Pramono Anung-Rano Karno

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta mencapai 100 persen. 

Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, kata Pramono Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono di kediamannya Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Pramono Kagum Dharma-Kun Raih Suara 10 Persen: Hasil yang Luar Biasa

Pramono mengklaim, perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara. 

Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ujar Pramono.

Meski demikian, mereka tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.

"Kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta sebagai penyelenggara," tegas Pramono.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas