Kapolres Subang AKBP Sumarni Senang Naik Sepeda, Blusukan Bantu Warga Tak Mampu
Kapolres Subang AKBP Sumarni dikenal sosok bersahaja, senang bersepeda, dan blusukan memebantu warga kurang mampu di Subang.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, saya juga memerintahkan kepada seluruh anggota di jajaran Polres Subang, untuk memberikan contoh pola hidup sederhana.
"Mari kita sama-sama biasakan hidup sederhana, sesuai perintah presiden RI Pak Jokowi," ucapnya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10/2022) mengumpulkan Kapolres dan Kapolda seluruh Indonesia di Istana Negara.
Jokowi meminta para pejabat kepolisian untuk memperhatikan gaya hidup mereka yang berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial di tengah situasi sulit yang dirasakan masyarakat.
Menurut Presiden Jokowi, kecemburuan sosial akibat gaya hidup mewah para pejabat kepolisian sangat berpotensi menimbulkan letupan sosial di tengah masyarakat.
Presiden juga menegaskan gaya hidup mewah adalah kebiasaan yang sebaiknya ditinggalkan sebagai masa lalu saja oleh para pejabat kepolisian.
Mereka tidak lagi bisa menyembunyikan gaya hidup mewah itu dengan keberadaan media sosial yang membuat rakyat leluasa memantau perilaku keseharian para pejabat kepolisian.
Awal tahun ini, Sumarni bersama anak buahnya menyentuh hati seorang kakek yang hidup sebatang kara di bawah perbukitan kawasan Kampung Batu Kapur, RT 15/03 Desa Curugagung, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Senin (16/1/2023) petang, seusai panen cabai di Kebun Lembur Tohaga Lodaya, Sumarni bergegas ke gubuk kakek Usup.
Ia melintasi jalanan yang menanjak cukup terjal dan turunan curam menuju rumah kakek sebatang kara yang selama hampir dua tahun ini dirawat Bhabinkamtibmas Brika Andri Hermawan dan Ibu RT setempat.
Setiba di dekat lokasi, Sumarni didampingi Kapolsek Sagalaherang, Iptu Irfan Firmansyah, langsung menyusuri jalan setapak di pinggiran aliran sungai kecil.
Sumarni harus melintasi sungai melewati jembatan kecil untuk sampai ke rumah mungil yang ditinggali kakek Usup yang kini usianya 70 tahun.
Saat berjumpa, Sumarni bertanya apakah sang kakek memiliki anak?
Kakek Usup pun menjawab memiliki beberapa anak yang tinggal di beberapa kota seperti di Bogor, Lembang dan Majalengka. Namun ia kehilangan kontak dengan anak-anaknya tersebut.