Monumen Radio Rimba Raya Jejak Perjuangan NKRI di Bener Meriah Aceh
Tugu Radio Rimba Raya didirikan di Kabupaten Bener Meriah sebagai penanda perjuangan Kemerdekaan RI saat Belanda melakukan agresi militer kedua.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, BENER MERIAH - Monumen Radio Rimba Raya di Kabupaten Bener Meriah jadi satu di antara spot menarik di di wilayah tengah Provinsi Aceh yang berhawa sejuk ini.
Selain monumen ini, Kabupaten Bener Meriah juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika melancong ke wilayah ini.
Destinasi wisata unggulannya ada Gunung Burni Telong, Air Terjun Tansaran Bidin, Air Terjun Puteri Pintu, Air Terjun Reje Ilang, dan Pedestrian Way.
Taman Batu Lepes, Air Terjun Tembolon, Pemandian Air Panas, Kawasan Lut Atas, dan masih banyak destinasi wisata lainnya.
Sementara yang berkaitan dengan wisata sejarah di Kabupaten Bener Meriah ada Pemakaman Datu Beru, dan Monumen Radio Rimba Raya.
Monumen Radio Rimba Raya terletak di Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.
Monumen Radio Rimba Raya adalah bukti sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Situs Monumen Radio Rimba Raya selama ini sudah menjadi wisata sejarah di kabupaten tersebut.
Perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan pasca Proklamasi adalah masa-masa yang sangat sulit dan genting.
Setelah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, negara Indonesia masih mendapat agresi militer dari Belanda pada tanggal 21 Juni 1947.
Saat itu Belanda masih tidak mengakui kemerdekaan Indonesia sehingga pada 19 September 1948 agresi militer kembali kembali terjadi.
Belanda menyebar berita bohong tentang bubarnya negara Indonesia kepada seluruh dunia.
Sehingga Belanda pun memutus semua akses Indonesia kepada dunia Internasional dengan cara menghancurkan Radio Republik Indonesia (RRI) di Yogyakarta.
Namun, di Provinsi Aceh, tepatnya di kawasan Aceh Tengah (sekarang Bener Meriah), masih terdapat sebuah radio yang bernama Radio Rimba Raya yang masih mengudara.