TRIBUNNEWS.COM, SAWAHLUNTO – Sawahlunto dalam lintasan sejarah nasional identik dengan pertambangan batu bara.

Sejak era kolonial Belanda, pendudukan Jepang, hingga eksplorasi sesudah masa kemerdekaan Republik Indonesia.

Pertambangan batu bara Sawahlunto pada masa pendudukan Jepang yang singkat, menorehkan kisah kelam, pengerahan romusha dari luar Sumatera.

Kini, bekas area tambang Sawahlunto telah diubah jadi destinasi wisata sejarah. Satu di antaranya yang dikembangkan bernama Meer Von Kandi.

Spot wisata favorit ini terletak di tepi danau bekas tambang batu bara yang disulap jadi objek wisata menarik andalan Kota Sawahlunto.

Berjarak kurang lebih 11 kilometer dari pusat kota, Meer Von Kandi terletak di Kelurahan Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Pemilik Meer Von Kandi, Jaswandi menyebut kunjungan wisatawan ke tempatnya mulai meningkat sejak Minggu (23/4/2023).

"Pada hari Minggu itu wisatawan mencapai 2.750 orang, yang mayoritas berasal dari luar daerah Sumbar," ungkapnya kepada jurnalis TribunPadang.com Tribun Network, Sabtu (29/4/2023).

Pada Senin (24/4/2023) kunjungan wisatawan kembali meningkat, yaitu mencapai 3.750 orang.

"Hingga kini kunjungan wisatawan pada momen libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini tetap berkisar di angka tersebut," ujar Jaswandi.

Ia menjelaskan, wisatawan dari luar daerah Sumbar ramai mengunjungi Meer Von Kandi mulai dari Minggu hingga Selasa.

"Saat ini menjelang anak sekolah masuk pada tanggal 2 Mei 2023 mendatang, mayoritas wisatawan yang berkunjung dari dalam daerah Sumbar, karena perantau sudah banyak yang kembali," tuturnya.

Untuk fasilitas yang disediakan di Meer Von Kandi di antaranya, gazebo-gazebo bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati suasana di tepi danau.

Selanjutnya, berbagi macam wahana bermain bagi anak-anak. Lalu, juga terdapat kolam berenang remaja dan anak-anak.

"Untuk momen libur Hari Raya Idul Fitri kali ini, terdapat perubahan harga tarif masuk, yaitu Rp 15 ribu untuk satu orang, baik anak-anak maupun dewasa, yang mana pada hari biasa Rp 10 ribu," terang Jaswandi.

Kemudian, untuk masuk ke dalam kolam berenang, wisatawan dikenakan biaya tambahan, yaitu Rp 15 ribu per orang untuk momen libur lebaran.

Sementara, untuk hari biasa Rp 10 ribu per orang.(Tribunnews.com/TribunPadang/Hafis Ibnu Marsal)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Meer von kandi sawahlunto objek wisata favorit libur lebaran dengan ribuan pengunjung setiap hari