Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Ekstrem Ulat Sagu di Sentani Jayapura, Anda Berani Mencoba?

Ulat Sagu dikenal lama dan dikonsumsi warga Papua. Kampung Yoboi di tepi Danau Sentani punya acara tahunan Festival Ulat Sagu.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Kuliner Ekstrem Ulat Sagu di Sentani Jayapura, Anda Berani Mencoba?
TRIBUNNEWS/SIGIT ARIYANTO
Warga menunjukkan segenggam ulat sagu yang baru saja dipanen dari batang sagu di Kampung Yoboi tepian Danau Sentani Jayapura, Papua. 

“Kalau masyarakat di Sentani pada umumnya mengelolah ulat sagu dengan cara dibakar dan rebus serta dibakar bersamaan dengan sagu. Artinya ulat sagu dimasukkan dalam sagu kemudian dibakar menggunakan sempe atau gerabah,” tambahnya.

Mengonsumsi ulat sagu dalam kehidupan orang Sentani sudah dilakukan sejak ratusan tahun, terutama untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak.

Billy menyampaikan, bagi ibu di Sentani yang sedang hamil, maka suaminya diwajibkan untuk mencari ulat sagu untuk dimakan.

Menurut kepercayaan masyarakat Yoboi, protein yang dimiliki ulat sagu bermanfaat bagi bayi nantinya.

“Ini merupakan kebiasaan orang di Sentani dari dahulu hingga sekarang,” ucap salah satu pemuda Yoboi yang merupakan penggagas Festival Ulat Sagu ini.

Jamur yang tumbuh pada pohon sagu yang telah diambil ulatnya itu juga bermanfaat buat ibu yang baru melahirkan.

“Jamur sagu ini akan diambil untuk di konsumsi oleh ibu yang baru saja melahirkan (bersalin), sebab dapat menyembuhkan luka-luka pada ibu yang baru saja melahirkan. Jamur sagu ini memiliki kandungan ampisilin yang sangat besar,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Menurut Billy, mengonsumsi ulat sagu bisa mendukung kebijakan pemerintah tentang menumbuhkan kecerdasan otak pada 1.000 hari kehidupan anak.

“Ini merupakan tradisi yang selama ini dimiliki oleh masyarakat di Sentani dalam meningkatkan kecerdasan otak anak-anak dengan mengkonsumsi ulat sagu."

"Diwajibkan kepada ibu hamil, sebab akan memberikan asi kepada anak yang baru lahir selama proses pemberian asi,” jelasnya.(Tribunnews.com/TribunPapua/Aldi BImantara/Paul M Tambunan)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Mengenal kuliner khas ulat sagu di sentani jayapura

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas