Cari Figur Pemimpin Cerminkan Budi Pekerti, Ratusan Milenial dan Gen Z Nonton Bareng di Cirebon
kalangan milenial dan gen Z sangat mendambakan figur pemimpin yang mampu mencerminkan ketauladanan budi pekerti.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jarwo Milenial memastikan Ganjar-Mahfud MD mendapat dukungan dari kalangan milenial dan gen Z se-Jawa Barat, sehingga menang di Jawa Barat.
"Kami pastikan itu, karena masyarakat Jawa Barat, bahkan kalangan milenial dan gen Z sangat mendambakan figur pemimpin yang mampu mencerminkan ketauladanan budi pekerti. Pak Ganjar dan Pak Mahfud dianggap paling ideal memberi ketauladanan itu," kata Ketua Jarwo Milenial, Fandi Lesmana, saat menggelar Nobar film "Budi Pekerti" di Bioskop, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).
Fandi mengatakan, Jarwo Milenial, sangat meyakini realita dukungan itu, setelah melakukan survei acak antusiasme milineal dan gen Z yang ikut Nobar film "Budi Pekerti"-nya Ganjar-Mahfud.
"Cirebon daerah basis PDI Perjuangan, jadi tidak aneh Ganjar-Mahfud didukung total. Tapi yang menarik, Nobar di Depok justru basisnya partai lain, namun capres-cawapres yang kini jadi simbol budi pekerti ini sangat diminati," kata Fandi.
Nina Kerisnawati, fungsionalis DPP Jarwo Center Indonesia menambahkan, Capres Ganjar Pranowo pendukungnya sangat besar dan fanatik terutama Jawa Barat wilayah Pantura.
"Bukti cinta kami sama Pak Ganjar, tiket Nobar Budi Pekerti persembahan Ganjar-Mahfud sampai diborong," kata Nina, Caleg PDIP terkuat di DPRD Kab Cirebon dari Dapil 7.
Sementara itu, Ketua Umum Jarwo Center Indonesia, Budi Mulyawan menilai wajar masyarakat Jawa Barat, termasuk milenial maupun gen Z mendukung total Ganjar-Mahfud.
Sebab, rekam jejak ketauladanan budi pekerti keduanya sangat konkret dan bisa dirasakan semua masyarakat.
"Peran Mahfud Md, misalnya, bagi masyarakat Jawa Barat dalam menegakkan budi pekerti anti perongrong NKRI, kontribusinya sangat besar," kata Budi Mulyawan yang arab dipanggil Cepi.
Menurutnya, berkat peran Mahfud Md tegak lurus sebagai Menkopolhukam, sehingga gerakan radikalisme Panji Gumilang yang menciderai ajaran Islam dan citra umat muslim Jawa Barat selama lebih 20 tahun bersembunyi di Ponpes Al Zaitun berhasil dibongkar.
Bahkan, kasus kasus pidana Panji Gumilang yang tokoh NII (Negara Islam Indonesia) diadili di pengadilan.
"Sejak reformasi sudah berapa Menkopolhukam yang dikelabuhi Panji Gumilang yang terbukti menciderai masyarakat Jawa Barat. Artinya, Mahfud Md begitu menjadi Menkopolhukam, daya rusak Panji Gumilang hingga jadi ancaman serius milenial dan gen Z di Jawa Barat dapat dihentikan," kata Cepi, yang juga Ketum Ormas Kombatan (Komunitas Banteng Asli Nusantara).
Jarwo Center Indonesia, kata Cepi, setelah di Cirebon ini sedang menyiapkan Nobar kembali ke Jakarta.
Baca juga: Kalangan Musisi Ciptakan Lagu untuk Ganjar-Mahfud, Jubir TPN: Ruang Anak Muda Perlu Pendampingan
"Kami akan kembali menggelar di Jakarta, karena untuk mengajak milenial menolak RUU terkait gubernur DKI Jakarta tanpa Pilkada, tapi ditunjuk presiden," kata Cepi.
"Milenial harus tolak itu. Jangan sampai Jakarta dipimpin gubernur yang diinginkan para pebisnis, hingga dibuat seperti Singapura, warga Betawi musnah seperti orang Melayu tersingkir dari Singapura," pungkas Cepi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.