Polisi Cari Mobil Pelaku Penyerang Andi Darusalam
Polisi masih terus mencari jejak lima pelaku pengrusakan dan penyerangan mobil pengurus PSSI, Andi Darusalam. Selain mengejar pelakunya
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih terus mencari jejak lima pelaku
pengrusakan dan penyerangan mobil pengurus PSSI, Andi Darusalam. Selain
mengejar pelakunya, polisi pun masih mencari mobil yang dipakai pelaku
saat melakukan penyerangan.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/3/2011).
"Penyidik sedang mencari dimana kendaraan itu sekarang," kata Baharudin.
Sebelumnya Andi Darusalam menjelaskan bahwa sebelum pelaku menyerang mobil Toyota Alphard hitam miliknya, sempat pelaku menghalangi kendaraannya dengan mobil, kemudian para pelaku turun dari mobil dan langsung menyerangnya dengan menggunakan sejumlah senjata tajam seperti parang, cerulit, dan samurai.
Menurut Baharudin, sampai saat ini belum ada satu pun barang bukti yang bisa diamankan polisi dari tangan para pelaku, hanya mobil Toyota Alphard dan pecahan kacanya saja yang baru dijadikan barang bukti.
"Untuk senjata tajam yang dipakai pelaku belum ada yang disita polisi sebagai barang bukti," ungkapnya.
Polisi juga belum bisa memastikan E bekerja untuk siapa meskipun menurut keterangan para saksi E merupakan orang yang membayar 11 orang yang diamankan polisi beberapa waktu lalu untuk mengamankan kegiatan Nurdin Halid.
"Walaupun E ini membayar 11 orang tersebut untuk mengamankan kegiatan Nurdin Halid, tetapi belum tentu E ini bekerja untuk atas suruhan Nurdin Halid," katanya.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/3/2011).
"Penyidik sedang mencari dimana kendaraan itu sekarang," kata Baharudin.
Sebelumnya Andi Darusalam menjelaskan bahwa sebelum pelaku menyerang mobil Toyota Alphard hitam miliknya, sempat pelaku menghalangi kendaraannya dengan mobil, kemudian para pelaku turun dari mobil dan langsung menyerangnya dengan menggunakan sejumlah senjata tajam seperti parang, cerulit, dan samurai.
Menurut Baharudin, sampai saat ini belum ada satu pun barang bukti yang bisa diamankan polisi dari tangan para pelaku, hanya mobil Toyota Alphard dan pecahan kacanya saja yang baru dijadikan barang bukti.
"Untuk senjata tajam yang dipakai pelaku belum ada yang disita polisi sebagai barang bukti," ungkapnya.
Polisi juga belum bisa memastikan E bekerja untuk siapa meskipun menurut keterangan para saksi E merupakan orang yang membayar 11 orang yang diamankan polisi beberapa waktu lalu untuk mengamankan kegiatan Nurdin Halid.
"Walaupun E ini membayar 11 orang tersebut untuk mengamankan kegiatan Nurdin Halid, tetapi belum tentu E ini bekerja untuk atas suruhan Nurdin Halid," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.