Korban Flu Burung di Jakarta Banyak yang Meninggal
Dinas Kesehatan DKI mencatat banyak korban flu burung di Jakarta yang meninggal dunia ketimbang dapat diselamatkan.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI mencatat banyak korban flu burung di Jakarta yang meninggal dunia ketimbang dapat diselamatkan. Data korban tersebut diambil sejak tahun 2009.
"Data menunjukkan pada 2009 ada 10 kasus flu burung dan delapan orang meninggal dunia. 2010 ada tiga kasus, dan ketiganya meninggal dunia. Sedangkan 2011, ada tiga kasus dan dua orang meninggal dunia," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati, Senin (9/1/2012) di Balai Kota.
Dien menjelaskan jika cepat ditangani, maka angka kematian yang disebabkan flu burung bisa turun. Menurutnya penyebaran virus flu burung tidak memakai radius tertentu, hanya bergantung pada kontak seseorang dengan burung yang mengidap flu burung atau orang yang menderita flu burung.
"Virus flu burung itu menyebar karena kontak dengan sekitarnya. Hari Sabtu dan Minggu kemarin kita sisir daerah tempat terjadinya flu burung tersebut," ucapnya.
Dien menambahkan, rumah sakit di Jakarta yang dapat menangani pasien flu burung tidak sembarangan dan hanya rumah sakit tertentu. Rumah sakit di Jakarta yang dapat menerima pasien flu burung yakni RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto.