Xenia Maut Sudah 3 Kali Berpindah Tangan
Mobil Xenia yang dikemudikan Afriani Susanti sampai akhirnya menewaskan 9 orang pejalan kaki di Tugu Tani, ternyata sudah pindah kepemilikan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Xenia yang dikemudikan Afriani Susanti sampai akhirnya menewaskan 9 orang pejalan kaki di Tugu Tani, ternyata sudah pindah kepemilikan sedikitnya tiga kali. Salah satunya, Deden Riohendi adalah pemilik sah pertama sesuai Surat Tanda Kepemilikan Kendaraan (STNK).
Tribunnews.com mencoba menelusuri alamat Deden di Jalan Zeni nomor H 20 RT 04 RW 06 Cipinang Melayu, Jakarta Timur. saat ditemui Deden ternyata menggunakan alamat rumah mertuanya. Sebenarnya ia telah pindah dari alamat tersebut 10 tahun lalu.
"Waktu beli mobilnya masih pakai alamat yang di sini, karena KTPnya alamat ini," kata Ade adik ipar Deden saat ditemui Tribunnews.com di alamat tersebut, Rabu (25/1/2012).
Lebih lanjut Ade menuturkan, Deden bekerja di Kelompok Kompas-Gramedia, ternyata sudah menjual mobil Daihatsu Xenia hitam bernopol B 2479 XI pada tahun 2009, ke showroom Motoland di Jalan Jatiwaringin nomor 7. Ade juga mengatakan, kakak iparnya tidak pernah mendapat permintaan balik nama kendaraan.
"Enggak ada yang pernah pinjam KTP dia (Deden) tiga tahun lalu," ujarnya.
Penelusuran dilanjutkan ke showroom Motoland yang menjadi pemegang kedua Xenia maut. Hal tersebut dibenarkan oleh pengelola showroom, Sri Mahani. "Kami beli 27 September 2009. Kemudian, 20 Oktober 2009 mobil itu sudah laku," katanya.
Sampai akhirnya pihak Motoland menjual Xenia berplat B 2479 XI tadi, pada Harjono yang beralamat di Cipinang Pulo RT 006 RW 014. "Setelah itu kami enggak tahu lagi," Sri menegaskan.
Saat diklarifikasi kepada Harjono, ia membenarkan pembelian itu. "Saya beli tahun 2009, lalu saya jual tahun 2010," ucap dia.
Ia mengatakan, tidak sampai membalik nama kendaraan. Sebab, Harjono tahun 2010 menjualnya ke sebuah showroom di Kebon Pala, Jatinegara.