Arist Sirait: Paket Cokelat dan Sekotak Kondom Harus Ditarik
Merebaknya isu cokelat-kondom yang meresahkan masyarakat beberapa pekan sebelum perayaan Valentine Day ditanggapi serius oleh
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Taryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merebaknya isu cokelat-kondom yang meresahkan masyarakat beberapa pekan sebelum perayaan Valentine Day ditanggapi serius oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Sirait.
Menurut Arist penjualan cokelat dengan sekotak kondom di hari kasih sayang identik dengan seks bebas.
"Cokelat itukan yang beli bisa siapa saja, dan anak-anak menjadi sasaran utama. Ini serius, jangan jadikan seolah-olah hari kasih sayang jadi hari seks bebas," ujar Arist saat ditemui Tribunnews.com di kantornya, Kamis (16/2/2012).
Arist juga menuturkan bahwa ia pribadi belum pernah melihat secara langsung bentuk fisik dari cokelat yang dijual sepaket dengan sekotak kondom tersebut, namun seorang kerabatnya akan memperlihatkan kepadanya bahwa cokelat dengan kondom itu benar adanya.
"Sesegera mungkin harus ditarik, bagaimana pun ceritanya kami harus medorong hari kasih sayang bebas dari seks," tegas Arist.(*)