Agar Pengunjung Ragunan Lebih Nyaman
Untuk menghadapi lonjakan pengunjung pada masa libur lebaran tahun ini, Taman Margasatwa Ragunan melakukan persiapan
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menghadapi lonjakan pengunjung pada masa libur lebaran tahun ini, Taman Margasatwa Ragunan melakukan persiapan-persiapan khusus untuk meningkatkan pelayanan, keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Humas Taman Margasatwa Ragunan, Nanan kepada wartawan di Pusat Informasi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (21/8/2012).
Nanan menjelaskan, pihak Taman Margasatwa telah melakukan koordinasi eksternal dengan beberapa pihak untuk mendukung pelayanan mereka. Diantara dari beberapa pihak yang terlibat adalah dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polsek Pasar Minggu dan Jagakarsa, Satpol PP Jaksel, BLU Trans Jakarta, Garnisun, Marinir Cilandak, PMI Jaksel, Pemadam Kebakaran Jaksel, dan beberapa pihak lainnya.
"Kita lakukan koordinasi dan kerja sama dengan mereka agar semua pengunjung bisa nyaman berwisata di sini," ujar Nanan.
Selain itu, Nanan menambahkan, pihak Taman Margasatwa telah menyiapkan 550 petugas yang merupakan karyawan TM Ragunan, ditambah dengan petugas tambahan yang sifatnya insidentil sejumlah 350 orang. Jumlah tersebut belum ditambah dari pihak kepolisian maupun PMI.
Selain itu, pihak taman margasatwa juga telah menambah loket tiket masuk menjadi 58 loket dari sebelumnya 22 loket tiket masuk. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan antrian pembeli tiket yang akan masuk area TM Ragunan.
"Kita juga buka loket tambahan, agar antrian untuk masuk ke ragunan tidak padat," ungkap Nanan.
Kemudian, lanjut Nanan, untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan, pihak Taman Margasatwa beserta kepolisian memberlakukan pengaturan satu arah pada Jl. Harsono RM setelah TL Kementerian Pertanian menuju arah Ragunan.
"Jadi kalau pagi sampai siang, jalur satu arahnya untuk ke arah ragunan dan kalau sorenya untuk arah sebaliknya, jadi kemacetan bisa dikurangi," tandasnya