Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaharudin Tak Berlebaran di Rumah untuk Sewakan Sepeda

Pada masa libur lebaran ini, pendapatannya mencapai di atas satu juta rupiah per hari

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Kaharudin Tak Berlebaran di Rumah untuk Sewakan Sepeda
Tribun Jakarta/Bahri Kurniawan
Berlipat - Jasa penyewaan sepeda di Kawasan Kota Tua, Jakarta memperoleh keuntungan berlipat di masa libur lebaran. 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi sebagian orang, mudik ke kampung halaman bertemu dengan sanak keluarga yang ada di rumah pada saat lebaran sudah menjadi kewajiban yang harus ditunaikan. Tetapi tidak bagi Kaharudin (62), pria yang sehari-harinya menyewakan sepeda di kawasan Kota Tua ini mengaku sengaja tidak mudik saat Idul Fitri tahun ini.

"Saya mudiknya pas puasa, tanggal 16 malah udah balik lagi ke Jakarta," terang Kaharudin saat ditemui tengah sibuk melayani para penyewa sepedanya di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (22/8/2012).

Kaharudin mengaku sengaja pulang mudik pada saat puasa, karena memang penghasilan dari menyewakan sepeda di bulan puasa menurun sangat jauh. "Turun mas, makanya saya pulang, ada temen yang tetep nyewain untungnya jauh (menurun)," tuturnya.

Pria asal Kebumen ini juga mengaku sengaja pulang pada saat puasa supaya ia bisa kembali ke Jakarta pada saat lebaran dan menyewakan sepeda pada waktu libur lebaran. "Memang sengaja biar bisa tetep nyewain sepeda waktu libur lebaran kaya gini. Kalo libur lebaran gini rame mas, pendapatan juga naek," tutur pria yang mengaku sudah 6 tahun menyewakan sepeda di Kawasan Kota Tua.

Kaharudin mengaku pendapatannya memang meningkat pada masa libur lebaran ini. Pada hari libur biasa ia bisa mengantongi 500 ribu rupiah per hari, maka pada masa libur lebaran ini, pendapatannya mencapai di atas satu juta rupiah per hari.

Pria yang sebelumnya berdagang ikan di Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki 30 sepeda untuk disewakan. Ia menyewakan sepeda dengan tarif Rp20.000 untuk sepeda single dan 25 ribu untuk sepeda double/tandem. Jika tidak sedang disewakan, ke-30 sepeda itu disimpan di gudang penyimpanan yang ada di dekat area Kota Tua.

BERITA TERKAIT

"Taronya di gudang, kita sewa patungan bertiga untuk satu gudang, 10 juta per tahunnya," tandas Kaharudin.

Penyewaan sepeda onthel memang menjadi salah satu icon dari wisata Kawasan Kota Tua, Kaharudin sendiri mengaku pada awalnya menyewakan sepeda di Kota Tua atas undangan pihak pengelola kawasan kota tua.

Kawasan Kota Tua memang menjadi salah satu tempat wisata alternatif bagi warga Jakarta yang tengah menikmati libur lebaran, sampai dengan H+3 lebaran kawasan yang dulunya merupakan pusat pemerintahan pemerintah kolonial Belanda ini masih nampak dipenuhi pengunjung.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas