Murah Meriah Lebaran di Kota Tua
Salah satu tujuan wisata yang cukup diminati adalah Kawasan Kota Tua di Jakarta Barat.
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM - Libur lebaran beberapa tempat wisata di Jakarta dipadati masyarakat ibukota yang ingin menikmati masa liburan mereka.
Salah satu tujuan wisata yang cukup diminati adalah Kawasan Kota Tua di Jakarta Barat. Seperti yang terlihat dari pantauan Tribunnews.com, pada H+3 lebaran, Rabu (22/8/2012), area yang dulunya merupakan bekas pusat pemerintahan pemerintah kolonial Belanda ini memang nampak ramai dipenuhi masyarakat yang tengah berlibur bersama keluarga ataupun kawan sebaya.
Keramaian sudah mulai terlihat sejak dari Museum Bank Indonesia dekat halte Transjakarta Kota. Begitu memasuki kawasan kota tua, kumpulan orang-orang yang lalu lalang semakin banyak, mereka asyik berjalan-jalan, makan, atau sekedar berfoto di tempat yang bersejarah dalam perkembangan kota jakarta itu.
Berwisata di Kawasan Kota Tua memang menawarkan beragam hal untuk dinikmati selama masa liburan. Bagi anda pecinta sejarah, tentu saja kawasan yang penuh dengan cerita-cerita bersejarah. Anda bisa melihat meriam si Jagur yang termasyhur, atau menikmati kegagahan gedung museum Fatahillah yang pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa pemerintahan Kolonial Belanda.
Ada juga berbagai museum yang berada di sekitar lokasi Kota Tua, museum Fatahillah, Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Keramik, Museum Wayang, dan berbagai gedung bernuansa tua yang ada di seputaran Kota Tua.
Selain menikmati nuansa masa lalu, anda juga bisa sambil berwisata kuliner disini, di sekitar kawasan kota tua dipenuhi berbagai macam penjual makanan dan minuman yang akan memanjakan lidah anda, mulai dari bakso, sate padang, pecel, gudeg, dan beragam makanan lainnya tersedi disini, anda tinggal memilih yang sesuai selera.
Jika anda hendak berkeliling Kota Tua dengan sensasi yang berbeda, anda bisa juga menyewa sepeda onthel yang tersebar di sekitar area museum Fatahillah dengan harga 20-25 ribu perjam.
Kawasan Wisata Kota Tua juga menawarkan pilihan hiburan unuk lainnya, seperti jasa ramal dengan membaca garis tangan, atau jasa membuat gambar lukisan ataupun karikatur anda, atau anda tertarik dengan seni tatto anda juga bisa membuat tatto temporer yang banyak tersebar disini.
Dan yang lebih istimewa anda bisa menikmati semua itu tanpa dikenakan biaya sama sekali, untuk masuk ke kawasan kota tua memang tidak dikenakan biaya apapun. Anda hanya tinggal masuk dan menikmati nuansa Kota Jakarta saat masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda, kecuali beberapa museum yang mengenakan tarif untuk masuk itupun dengan harga yang tidak mahal.