Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Kebakaran Sawah Besar Syok

Satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua putranya tewas dalam kebakaran di sebuah ruko kawasan Sawah Besar, Jakarta, Sabtu

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Keluarga Korban Kebakaran Sawah Besar Syok
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Dokter mempersiapkan persemayaman dua jenazah anak yang menjadi korban kebakaran di kawasan Sawah Besar du kamar jenazah RS Husada, Jakarta, Sabtu (1/9/2012) siang. Kedua jenazah anak, William (11) dan Willy (8), bersama ayahnya, Andre Tan Adi (42), tewas dalam kebakaran di sebuah ruko 55 Karang Anyar Blok C No 4, RT 13/03, Jalan Karang Anyar Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, pada Sabtu (1/9/2012) dini hari. (coz) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua putranya tewas dalam kebakaran di sebuah ruko kawasan Sawah Besar, Jakarta, Sabtu (1/9/2012) dini hari.

Tak pelak, kejadian nahas itu mengejutkan keluarga korban. "Nanti yah mas, saya masih syok. Cukup yah," ujar seorang anggota keluarga korban saat mengurus persiapan persemayaman di rumah duka RS Husada, Sawah Besar, Jakarta, Sabtu (1/9/2012) siang.

Perempuan yang enggan menyebut namanya itu tampak mengusap air matanya saat seorang nenek yang juga anggota keluarga korban datang menemuinya.

Kebakaran di sebuah ruko 55 Karang Anyar Blok C No 4, RT 13/03, Jalan Karang Anyar Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, pada Sabtu (1/9/2012) sekitar pukul 01.10 WIB, mengakibatkan tiga orang penghuni yang merupakan satu keluarga tewas.

Ketiga korban tewas, yakni  Andre Tan Adi (42), serta dua anaknya, William (11) dan Willy (8).

Dokter di rumah duka RS Husada yang mengurus ketiga jenazah menyatakan tak ada luka bakar serius pada tubuh ketiga korban. "Cuma wajah anaknya saja yang memerah," ujarnya.

Selain tiga korban tewas, kebakaran untuk ke sekian kali di ibukota kali ini juga mengakibatkan istri Andrew, Tanti (37) dan anaknya Wehang (4), mengalami patah tulang karena menyelematkan diri dengan melompat dari lantai tiga. Keduanya juga tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Husada.

Berita Rekomendasi

Baca Juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas