Ucapan 'Haiya Ahok' Menegaskan Ahok Itu Tionghoa
Salim menuturkan ucapan Nara ini dinilainya untuk mempengaruhi pemilih agar tidak tergantung fakta dan membentuk opini mengenai isu rasialis.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ucapan calon wakil gubernur DKI Nachrowi 'Nara' Ramli yang mengatakan 'haiya Ahok' saat acara debat cagub di televisi dinilai untuk menegaskan bahwa calon wakil gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) adalah seorang keturunan Tionghoa.
"Haiya Ahok itu untuk menegaskan dia (Ahok) Cina dan saya (Nara) pribumi. Ini soal tafsiran, yang penting itu opini bukan fakta," ujar pengamat politik Salim Said, Minggu (23/9/2012) saat acara diskusi di Morrisey Apartement.
Salim menuturkan ucapan Nara ini dinilainya untuk mempengaruhi pemilih agar tidak tergantung fakta dan membentuk opini mengenai isu rasialis. Saat ditanya apakah ucapan Nara itu blunder atau tidak, Salim menilai itu tergantung persepsi orang.
"Sebenarnya banyak orang kecewa karena calon pemimpin bersifat rasialistis. Kalau soal banyaknya partai pendukung, itu sama sekali nggak berpengaruh," tegasnya.
Sementara itu, pengamat politik LSI, Burhanuddin Muhtadi, menambahkan pada putaran kedua pemilukada DKI kemarin ada 30 persen suara PKS, yang notabene merupakan parpol pendukung Foke-Nara, yang beralih ke pasangan Jokowi-Ahok. "Ini karena pemilih PKS lebih berpendidikan dan kritikal. Faktor evaluasi terhadap incumbent yang negatif juga menjadi penyebabnya," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.